Aceh Singkil/NEWSSANTIKORUPSI
Jalan menuju dusun Tran Lae Balno kecamatan Danau Paris rusak parah seperti layaknya kubangan kerbau yang sering menelan korban.
Terpantau oleh tim media para pengendara sepeda motor susah melintas untuk beraktivitas sehari hari,
Nurtiani Warga Tran Batako Lae Balno selasa 13/12/2022 kala itu di dalam perjalanan pulang menuju rumah tempat tinggal tampak bersusah payah bahkan hampir terseret lumpur yang sangat licin.
Kami sudah lama merasakan jalan seperti ini bertahun tahun dengan berhadapan dengan bahaya licin dan lumpur sedikit lengah bisa membuat longsor dan jatuh korban,ujar Nur.
Dengan demikian maka kami sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah daerah kabupaten Aceh Singkil khususnya untuk memperbaiki jalan sebagai mana layaknya,
Apa lagi Desa Lae Balno ini salah satunya perbatasan provinsi Aceh dengan provinsi Sumatra Utara tepatnya kabupaten Aceh Singkil dengan kabupaten Tapanuli tengah (Tapteng) rasa nya jauh berbeda dengan sekop anggaran Aceh memiliki anggaran dana khusus (Otsus) tapi kayaknya masih banyak belum tersentuh oleh pemerintah daerah kabupaten Aceh Singkil.
Menurut Nurtiani Warga Tran Batako Lae Balno jalan yang rusak parah tersebut sekitar lebih kurang 3 kilo meter selain lumpur licin tampak tanjakan yang sangat terjal sehari hari nya kami lalui untuk menuju sekolah menengah pertama SMP di Desa lae Balno.
Masyarakat dalam Tran Batako Lae Balno berjumlah 200 jiwa’lebih kurang merasa resah dengan jalan yang rusak parah , ini di rasakan sudah bertahun tahun lamanya,
Kami mengharap pemerintah daerah kabupaten Aceh Singkil bisa membangun jalan yang layak Agar masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman untuk mengangkut hasil produksi buah kelapa sawit.tutup Nur.(Aiyub Bancin)
