Dipertanyakan,,? Anggaran BUMDes Tafaeri di Desa Somi diduga tidak tuntas

NEWSSANTIKORUPSI/NIAS-Sudah dua tahun Anggaran BUMDes Tafaeri di Desa Somi Kecamatan Gido kabupaten Nias Provinsi Sumatera Utara, diduga tidak tuntas Membuat Masyarakat bertanya-tanya, Diarahkan kemana Anggaran tersebut, Sabtu 06/05/2023

Kabarnya Anggaran Dana tersebut sekitar Rp.352.000.000 ( Tiga ratus lima puluh dua juta rupiah) sampai saat ini belum ada pertanggung jawaban dari pengelolaan BUMDes Tafaeri tersebut,

Bacaan Lainnya

Hal ini tersebut menjadi perbincangan masyarakat Desa Semi, Salah satu diantara Ama Teti saat dikonfirmasi via WhatsApp kemarin (5/5), Mengatakan bahwa Dana tersebut kami sudah diambil namun realisasi tidak tuntas,

” Kami mendengar kabar bahwa dana tersebut telah sampai di BUMDes Tafaeri tapi kami tidak melihat ada wujud dari anggaran tersebut, Sehingga kami sebagai Masyarakat bertanya-tanya dikemanakan Anggaran tersebut”, Ucap Ama Teti Saat dengan nada santai.

Selanjutnya hal ini dibenarkan Efa Restu Zega Ketua BPD Desa Somi saat dikonfirmasi awak media semalam,

Menjelaskan,” Ada dua (2) Aliran dana sepengetahuan kami yang masuk di BUMDes Tafaeri didesa kita, Yang pertama Dana penyertaan modal pada tahun 2021 yang jumlahnya sekitar Rp. 152.000.000 (Seratus lima puluh dua juta rupiah) , Yang kedua dari Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2022 sekitar Rp.200.000.000 ( Dua ratus juta rupiah) yang sasarannya untuk objek wisata pantai Desa Semi,

Lanjunya, Perlu saya jelaskan bahwa Anggaran tersebut kami ketahui berdasarkan informasi yang disampaikan direktur BUMDes Tafaeri melalui via WhatsApp kepada kami, Namun Anggaran tersebut belum ada dimusyawarahkan dalam pertanggung jawaban nya, Namun kami sudah ingatkan pemerintah Desa yang baru melalui lisan kita juga surati Agar Direktur BUMDES tersebut dapat membuat musyawarah dalam pengelolaan anggaran tersebut”, Tuturnya

‘ Apa saja yang sudah terealisasi dari Anggaran BUMDes Tafaeri tersebut pak,,?

Jawab ketua BPD Desa Somi,” Sepengetahuan kami ada beberapa wahana yang sudah dibeli diantaranya Sepeda Air sekitar 4 unit, Namun menurut pengakuan pengelolaan BUMDes sepeda tersebut berada dirumahnya belum difungsikan di objek wisata pantai semi sampai saat ini, Dan Ada juga penataan area wisata yang dibuat disana, Tentunya hal ini dijelaskan pengelolaan BUMDes tersebut kepada masyarakat dalam musyawarah, Namun sampai saat ini tidak penjelasan tersebut”, Pungkasnya Mengakhiri.

Kemudian diwaktu yang berbeda Poltak Mendrofa Kepala Desa Somi, Membenarkan sampai saat ini pengelolaan BUMDes Tafaeri belum melaksanakannya,

” Secara musdus msh blm, krn ada beberapa administrasi yg hrs dilengkapi olh pengelola sebagai dasar/pegangan utk kita bawa ke musdus”, Tandasnya Kepala Desa Somi melalui pesan singkat via WhatsApp semalam (5/5) sekitar pukul 20:49 Wib malam.

Sampai berita ini diterbitkan pihak Pengelola BUMDes Tafaeri di Desa Somi belum memberikan penjelasan secara terkait persoalan ini, Namun awak media akan berusaha dalam waktu dekat mengkonfirmasi yang bersangkutan, (E85)

Pos terkait