ACEH SINGKIL/NEWSSANTIKORUPSI-Masyarakat desa Perangusan kecamatan gunung meriah kembali lanjutkan rapat tentang aset’desa , terkait dana badan usaha milik desa (BUMDES) di laman masjid BaitulRahim selasa tanggal 22/3/2022.
Dalam rapat musyawarah tersebut di hadiri para tokoh tokoh masyarakat imam masjid ketua BPK kepala kampung desa Perangusan beserta seluruh perangkat desa kampung Perangusan termasuk pemuda pemudi turut hadir.
Menurut masyarakat semenjak lahirnya anggaran dana desa (ADD) awal tahun 2015 -2016 _2017 dan sampai tahun 2021 tidak pernah teransprans musyawarah seperti ini, ujar mereka ternyata banyak dugaan penggelapan anggaran dana badan usaha milik desa (BUMDES).
Setelah kami mendengar penjelasan dari ketua Bundes,Rony ternyata banyak yang tidak sesuai Baik tentang alat atau aset peralatan untuk pesta jauh keliru yang di catat serah terima 800 buah en fisik nya cuma 300 buah dan ini kami tidak terima jelas masyarakat, Juga terkait anggaran pengadaan isi ulang Aqua yang menelan anggaran sampai 200 juta pada tahun anggaran 2018_2019 sampai saat ini juga tidak ada rincian nya bahkan fisik entah di mana,
Dalam acara tersebut ricuh teriakan para masyarakat terkait keterangan asal asalan yang tidak bisa memberikan bukti Kemana saja dana BUMDES di relesasikan ,ada data ada barang jangan cuma keterangan jelas mereka.
Badan permusyawaratan gampong ( BPG) Perangusan Asnawi , mengharapkan masyarakat tenang dan tetap tertip, sesuai dengan permintaan masyarakat bahwa selaku ketua bumdes harus tetap bertanggung jawab dengan pengeluaran yang di kelola selama ini, karena ini menyangkut uang negara, jelas Ketua BPG.
Sesuai dengan keputusan masyarakat kesepakatan ketua badan usaha milik desa ( BUMDES) agar memberikan waktu untuk mengembalikan karena data pengeluaran dan lain lainnya ada pada Bendahara bumdes, karena dia hadir maka memberikan waktu tempo selama satu minggu.
Darma Aripin kepala kampung desa Perangusan , Juga mengharap masyarakat bersabar kita akan beri tempo dalam arti agar administrasi jelas kemana saja uang desa’ selama ini yang di kelola, jelas Darma.
Menurut Darma Aripin, selaku kepala desa Perangusan tersebut memang ini harus detail rincian dan bukti pengeluaran anggaran dana desa (ADD) namun karena saya baru saja menjabat selaku kepala desa maka saya tidak bisa memberikan komentar panjang, namun saya mengharapkan semua agar bisa di selesaikan di desa.ujar Darma.
Dengan berakhirnya acara musyawarah tersebut karena sudah hampir puluhan kali rapat Aset Desa tak kunjung membuahkan hasil atau gagal, sehingga masyarakat tetap mengharap waktu yang cepat di selesaikan, dan Juga Kalau tidak permasalahan ini kita bawa kecamatan atau keranah hukum.ujar mereka dalam rapat tersebut.
Dan kami mengharap agar ketua badan usaha milik desa (BUMDES) kampung Perangusan kecamatan gunung meriah kabupaten Aceh-Singkil ini bisa mempertanggungjawabkan anggaran dana desa (ADD) yang di kelola oleh ketua BUMK bersama Bendaharanya di selesaikan tanpa proses hukum, Karena kemarahan masyarakat kali ini yang kita khawatirkan.jelasnya.(Aiyub Bancin)
