Ratusan Honorer Daerah Aceh Singkil Sampai Saat Ini Belum di Bayar

Aceh Singkil NAK.

Ratusan Tenaga guru honorer sekolah dasar (SD)dan sekolah menengah pertama (SMPN) daerah kabupaten Aceh-Singkil mengeluh dari Januari sampai saat ini agustus belum juga kunjung cair.

Bacaan Lainnya

Sesuai dengan hasil keterangan beberapa kepala sekolah (Kepsek) kecamatan Danau Paris juga kecamatan gunung meriah dan lain lain kecamatan merasa prihatin terhadap para tenaga guru honorer daerah yang sudah di sepakati pada bulan Januari tahun 2022 lalu,

Memang di dalam kesepakatan itu untuk di hadiri para perwakilan pemerintah daerah (Pemda) bersa ketua persatuan guru republik Indonesia (PGRI) kabupaten Aceh-Singkil.

Dalam hasil kesepakatan tersebut demi meningkatkan mutu pendidikan dan serta setidaknya bisa membantu beban operasional para guru honorer kita

Kesepakatan bahwa tenaga guru honorer dari dana bantuan operasional sekolah (Bos) misalnya Rp 300.000 di tambah dari daerah Rp 300.000 sehingga dapat tenaga guru honorer kita Rp 600.000 itu pun dari pemerintah daerah (Pemda) bayangkan sampai saat ini belum di bayarkan,

Terkadang mereka mengeluh dan minta pinjaman untuk kebutuhan operasional, kita tidak tega juga terpaksa kita bantu coba kita rasakan berapa lah tenaga uang 600 ribu rupiah sementara kami saja PNS terkadang kewalahan.

Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan melalui M.Najur selaku sekretaris ketika di temui jumat 12/8/2022 mengatakan bahwa benar sampai saat ini belum di bayarkan karena keterbatasan anggaran pendapatan daerah kabupaten Aceh.

Namun kami selalu berupaya agar secepatnya bisa terealisasi agar para dewan guru tenaga honorer kita bisa terbantu.

Alhamdulillah beberapa hari yang lalu saya sudah sampaikan kepada PJ Bupati Aceh Singkil bisa memprogramkan di dalam anggaran perubahan nantinya.

Beliau menjawab lewat via washap walaupun singkat tetapi bisa nantinya menjadi harapan kita di dalam perubahan anggaran.

Dari jumlah 400 ratusan guru tenaga honorer dari sekolah dasar (SD) negeri dan SD swasta juga sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan Mts sudah jelas memerlukan anggaran , mudah mudahan di dalam perubahan tahun anggaran 2022 ini bisa di bayarkan.kata M Najur (. Aiyub Bancin)

Pos terkait