Newssantikorupsi.com//probolinggo-Ibrahim ketua “IWP”Ikatan wartawan probolinggo yang sekaligus kordinator wilayah media Reformasiaktual jawa timur, menyikapi Perkembangan dunia dikitalisasi yang semakin tak terbendung, minggu/tggl/juli/2022/
Saya sebagai ketua “IWP”mengajak kepada teman2 utamanya teman teman yang tergabung dalam satu wadah Ikatan wartawan Probolinggo dalam setiap penerbitan berita diharapkan terlebih dulu mengutamakan akurasi informasi daripada kecepatan publikasi.
Tentunya Saya jugak sebagai seorang Jurnalis perlu saling mengingatkan, didunia ini tidak Ada yang sempurna kesempurnaan hanya milik allah swt. untuk itu disaat Anggota menggali informasi saya barharap teman teman, lebih mengutamakan akurasi daripada kecepatan publikasi dengan tujuan untuk mengatasi penyebaran hoax dimasarakat,”
berdasarkan data yang dikumpulkan salah satu tim Analisis “IWP” Risiko keberadaan didunia digital mulai bermunculan berbagai konten negatif di ruang siber seperti hoax perundungan siber, penipuan secara daring, kasus intoleransi, bahkan Radikalisme.
Maka Dari itu seluruh temuan isu hoax merupakan dampak negatif perkembangan dunia digital yang paling mendominasi, beberapa waktu terakhir sejak oktober 2018 sampai juni -2022, temuan isu hoaks masih mendominasi dijagat maya lumayan besar hamper mencapai- (9.547)
Oleh karena itu akurasi informasi dari para insan pers sangatlah berperan penting untuk menghentikan arus hoax yang perkembangan di masyarakat,
barang tentu sebagai insan pers harus bisa memperbaiki kualitas dan bisa menjaga independensinya sebagai seorang wartawan,
Selain itu peran pers sangat di butuhkan ditengah maraknya pemberitaan yang tidak bisa di pertanggung jawabkan, tugas pers memberikan pemberitaan yang akuntabel sesuai dengan kode etik jurnalistik.
kolaborasi pers dengan semua elemin masyarakat seperti exscutic yudikatif legislatif termasuk dengan masyarakat paling bawah semua itu semata mata untuk meningkatkan literasi digital bagi teman2 pers, untuk menyingkirkan segala dampak negatif dari kemajuan dunia digital,
Disela sela kegiatan diskusi peningkatan kualitas jurnalis yang profesional, teman teman “IWP” Ikatan wartawan probolinggo masih menyempatkan berbagi sembako secara simbolis terhadap beberapa keluarga kurang mampu di desa satrian kecamatan maron, Itulah bentuk wujut syukur yang harus tetap di implemintasikan dengan berbagi kepada keluarga yang membutuhkan tapi bantuan tersebut tidak bisa menutupi kebutuhan tapi paling tidak bisa mengurangi beban yang sodara sodara pikul, ungkap sekretaris “IWP” bapak jamaluddin, “pungkasnya”
Wati
