Kakek d Hidup Memprihatinkan Butuh Uluran Tangan Pemda Aceh Singkil

ACEH SINGKIL/NEWSSANTIKORUPSI-Seorang kakek berusia 66 tahun ini berada di Kabupaten Aceh Singkil hidup sebatang kara di rumah kecil yang kondisinya sangat memprihatinkan bertempat di desa kampung Perangusan kecamatan gunung meriah Sabtu tanggal 17/6/2022.

Kakek tua ini bernama Abdul Latib merupakan warga Desa Perangusan Kecamatan Gunung Meriah. Istrinya sudah lama berpisah dengan istrinya sekitar puluhan tahun sudah sementara Ia tak memiliki seorang anakpun.

Bacaan Lainnya

Rumah yang ditempatinya selama 10 tahun ini, kini telah lapuk dimakan usia dan membahayakan terutama disaat musim panas rawan api’ Sekilas terlihat masih kokoh, namun kondisi sebenarnya sudah rabuh di makan rayap karena rumah tersebut tanpa berantara dengan tanah dan sangat memprihatinkan.

Berukuran 2×4 meter ini beratap rumbia rumah yang di huni berlantai tanah dan berdinding papan kayu yang sudah mulai melapuk.

Kondisi rumah diskat menjadi dua bagian. Bagian depan digunakan untuk tempat tidur. Tempat tidurnyapun hanya beralaskan papan yang dilapisi tikar tipis. “Mudah masuk angin, tapi mau bagaimana lagi,” ungkapnya sambil senyam-senyum membuat hati kita terharu.

Sementara pada bagian belakang, digunakannya sebagai tempat memasak dan keperluan lain. Untuk lampu penerangan rumah, boro boro buat rumah atau rehabilitasi untuk makan sehari-hari mengandalkan bantuan dari sanak saudara berserta tetangganya.

Dirinya hanya bisa pasrah melihat kondisi rumah yang ditempatinya dalam keadaan lapuk dan mengkhawatiran.

Bahkan kata Dia, rumah yang ditempatinya tersebut berada ditanah milik tetangganya, tokoh masyarakat setempat H Bahaudin/ Gecik Bahak Pohan.. “Atas kebaikan beliaulah saya bisa disini,” ungkapnya.

Memang Ia mengaku, sebenarnya memiliki tanah berukuran sekira 6 meter peninggalan orang tuanya dulu. Letaknya tak jauh dari rumahnya saat ini, agak kebelakang dari jalan. Lantaran bagian depan sudah ditempati oleh famili lain.

Impian Kakek Latib, tidaklah banyak. Ia hanya ingin suatu saat dapat memiliki rumah yang layak huni. “Semoga Allah Swt meridohinya,” tutupnya.

Senada kepala dusun (Kadus-1) melanjutkan keterangan terkait kondisi dan situasi bagi orang tua yang lanjut usia (Lansia) terutama kakek ini semenjak dulu tidak pernah memiliki rumah layak huni, pada masyarakat seperti ini lah yang sangat perlu di bantu.

Menurut keterangan pak Sahnul kepala dusun (Kadus-1) kampung Perangusan selain Abdul Latif ini masih ada nenek nenek yang tidak memiliki rumah layak huni, harapan kami kepada pemerintah daerah ( Pemda) Aceh Singkil melalui impormasi beberapa rekan media terutama media news anti korupsi (NAK) bisa memberikan bantuan pada masyarakat desa Perangusan ini.

Bayangkan jikalau mereka terbantu dengan mudah untuk beraktivitas seperti mandi memasak dan beramal , karena jikalau mudah air juga mck nya sudah jelas bersih , kalau sudah bersih sudah pasti sehat.tuturnya.

Sesuai dengan pantauan Tim media memang benar jikalau masyarakat kampung Perangusan tersebut sangat butuh uluran tangan pemerintah daerah (Pemda) kabupaten Aceh Singkil yang tepat sasaran.(Aiyub Bancin)

Pos terkait