LAMPUNG UTARA/NEWSSANTIKORUPSI-Desa Sukamaju Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara sejak awal ada nya dana desa DD-ADD dari tahun ke tahun Desa Sukamaju Kec.Bunga Mayang terlihat semakin berkembang dan lebih maju. Nampak dari pembangunan yang ada, hal nya pasilitas umum, Infrastruktur, Fasilitas kesehatan ke Aman, hingga jaringan Internet geratis, sudah dibangun dan terpasang saat ini melalui sumber dana desa, atau pun juga, bantuan dari kementrian.
“Pemdes desa Sukamaju awal pencairan dana desa di tahap 1 bulan lalu dan sudah di cair kan di termin Pertama, dari jumlah Anggaran dana yang di cairkan 8% nya, Prioritas di alokasikan untuk penanganan dampak Covid-19. Tentu nya dalam penggunaan DD mengacu dengan peraturan PDTT yang sudah ditetap kan untuk penggunaan Anggaran DD Pertahun.”Ia juga menjelas kan.
“Selain itu Pemdes Sukamaju juga telah membagi kan BLT DD sejak di bulan januari, terhitung 5 bulan yang sudah di salur kan ke pada Kpm Masyarakat desa sudah disalurkan sejak berapa bulan lalu,”Ungkap, H.Tarjis Ketua BPD kepada awak media Jumat, 01/10/2021.
Lebih lanjut H.Tarjis Ketua BPD ia memapar kan “Pemdes Sukamaju juga sudah membagi kan Insentip honor guru desa, iyalah guru Ngaji, Guru Paud, dan Linmas desa dan sudah di beri kan sejak beberapa bulan kemarin ,”Kata nya
Tambah nya, “Selain itu juga kami PEMdes Sukamaju telah melakukan, SDGS Prioritas Pemerintah Daerah untuk melaku kan Palidasi data SDGS Jumlah Penduduk desa Sukamaju, karna memang hal tersebut bidang tugas kerja Pemerintah Daerah kabupaten Lampung Utara, dalam melaku kan Palidasi pendataan SDGS hasil survei yang sudah terdata ;
Jumlah survei desa : 1
Jumlah survei RT : 4
Jumlah survei KK : 543
Jumlah survei individu : 1.858
“Ucap Ketua BPD. H. Tarjis, saat di Komfirmasi di Ruangan kerja Kantor desa setempat.
Dalam kesempatan yang sama, Sugeng Supriyono, Ketua TPK. Ia menam bah kan “Pemerintah desa “Pemdes” desa Sukamaju tahun 2021 ada kegiatan Visik, jadi sekala Prioritas, melanjut kan pembngunan lama, taman desa yang sempat ter tunda di tahun 2019, ialah salah satu program prioritas inovasi desa yang sempat tertunda selama 2 tahun, 01/10/2021.
Selain itu Sugeng Supriyono ketua TPK dia menjelas kan, “Tertunda nya bangunan taman desa di karnakan ada nya pengalihan Anggaran dana desa untuk penanganan covid-19 dan di tahun 2020 Pemdes Sukamaju mengalokasi kan untuk pengadaan pembelian Matrial. Baru dapat di lanjut kan pembangunan nya di tahun Anggaran DD 2021 ini.
Lanjut Sugeng “Desa Sukamaju tahun 2021 tidak memiliki banyak pembangunan Visik, hanya berapa Aitem saja. Selain melanjut kan kerjaan di tahun 2019, PEMdes Sukamaju tentu nya tidak ingin menyalahi aturan sesuai kesepaka tan bersama hasil MUSDes dan hasil kesepakatan bersama sesuai kebutuhan di desa, “Ucap nya, lebih lanjut Ia memapar kan.
“Untuk Pembangunan Visik tahun 2021 antara lain Melanjut kan bangunan taman Desa TPT sepanjang 6 Meter yang hingga kini di pencairan tahap ll masih terus berjalan sudah mencapai 95% Selesai.
Selanjut nya Drainase Panjang 1.066 meter tipe 50×50 Sudah 40% pengerjaan nya hingga saat ini masih dalam pengerjaan, berikut nya penamba han bangunan ruang kamar mandi Kantor Desa Sukamaju,”Ungkap Ketua TPK
Desa Sukamaju Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara yang mana Masyarakat nya Mayoritas Besar Para Petani yang Aktip dan produktif. Mereka saling membantu satu samalain terbukti, tergantung melalui Kelompok tani yang sudah lama ber kembang di sektor kelompok tani. Geografi wilayah Desa Suka maju sektor pertanian.
telah kita ketahui bahwa dalam penggunaan dana desa untuk tahun anggaran berikutnya diatur dalam Peraturan Menteri Desa PDTT yang di terbit kan setiap tahun sebelum tahun anggaran berjalan berakhir.
PROGRAM PRIORITAS NASIONAL SESUAI KEWENANGAN DESA
Penggunaan dana desa untuk program prioritas nasional sesuai kewenangan Desa sebagaimana dimaksud diprioritaskan untuk pencapaian SDGs Desa:
Pendataan desa, pemetaan potensi dan sumber daya, dan pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai upaya memperluas kemitraan untuk pembangunan desa, Pengembangan desa wisata untuk pertumbuhan ekonomi desa merata,
Penguatan ketahanan pangan nabati dan hewani untuk mewujudkan desa tanpa kelaparan, Pencegahan stunting untuk mewujudkan desa sehat dan sejahtera, dan
Pengembangan desa inklusif untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat secara menyeluruh dalam pembangunan desa. Yudi.ST
