Newssantikorupsi.com- Batu Bara, Mobil milik Ketua DPC Federasi Advokat Indonesia (Ferari) Kabupaten Batu Bara, Helmisyam Damanik, di rusak orang tak dikenal (OTK), dikediaman nya, Menurut Helmi, aksi pengerusakan tersebut terjadi di kediamannya di Desa Empat Negeri, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batu Bara, Kamis, 29/12/2022 pagi, sekira pukul 03:40 Wib.
Akibatnya dari tindakan pengerusakan nya adalah, pada bahagian kaca depan pecah, kaca samping pun pecah pecah, yang mana mobil yang di rusak merek mobil nya Fortuner, dengan plat bernomor polisi B xxxx PK miliknya, pecah berantakan.
Yang mana Menurut Helmi, aksi pengerusakan mobil tersebut terjadi di kediamannya, yakni di Desa Empat Negeri, Kecamatan Lima Puluh, yang dengan motifnya belum diketahui, hal ini akan di laporkan kepada penegak hukum, yang kelak akan di buat sebagai laporan resmi.
Saat diterima keterangan nya dari Helmi Damanik mengatakan, “Kejadiannya berlangsung sangat cepat, karena saat saya mendengar ada suara pecahan kaca, saya sempat mencoba melihat situasi diluar rumah, hanya melihat sekilas, ada melihat 2 orang berboncengan dengan mengendarai sepeda motor, yang meninggalkan lokasi rumahnya”.
“Kami sempat melihat pelakunya, yang berjumlah 2 orang, dengan naik sepeda motor, yang diduga sepeda motor jenis matic, dengan tetapi, untuk saat ini saya masih ada perkerjaan yang tak bisa saya tinggalkan, Insya Allah, nanti malam saya akan buat laporan secara resmi ke polisi,” jelasnya kepada awak media.
Meski pun demikian, Helmisyam Damanik menjelaskan, bahwasanya, dirinya telah ada mencurigai beberapa orang, yang diduga kuat terlibat melakukan pengerusakan tersebut.
Ketua DPC Advokat Ferari itu menambahkan, aksi pengerusakan tersebut bisa jadi merupakan dari unsur upaya teror, yang mana berkaitan dengan Profesinya, yaitu sebagai penegak hukum yang berada di luar pemerintahan (pengacara).
Pasalnya, kendaraan yang dirusak tersebut adalah merupakan kendaraan yang selalu digunakan untuk operasional penanganan dari sejumlah kasus hukum.
Dugaan tersebut semakin kuat, yang mana dari sang pelaku pengerusakan, tak ada mengambil satu pun barang dari milik korban yang berada di dalam mobil, sehingga dari peristiwa itu, Helmisyam Damanik mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai hingga jutaan rupiah.
“Kelak, setelah saya laporkan dengan secara resmi, maka saya berharap kepada pihak dari kepolisian, agar bisa untuk mengungkap siapa dari pelaku teror ini, karena tidak menutupi dari kemungkinan, kalau aksi ini merupakan hal yang disengaja”, pungkasnya. (Albs70)
