Pekan Mingguan Pasar Simpang Dolok Sangat Memprihatinkan

Newssantikorupsi.com- Sumatra Utara, Batu Bara, Pekan Mingguan pasar Simpang Dolok kecamatan Datuk Lima Puluh, kabupaten Batu Bara, hambat arus lalulintas jalan, yang menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kwala Gunung, akibat keramaian jualan serta area lokasi yang sempit, sehingga perparkiran kenderaan sampai disisi kiri-kanan badan jalan.

Pantauan awak media Minggu 27/11/2022, kondisi jalan menuju RSUD Kwala Gunung tersebut menimbulkan kemacetan, hingga berdampak bagi pengguna jalan, di mana para warga berbelanja singgah di pinggir jalan, di mana para pedagang jualan di sisi kiri-kanan beram jalan, menjadi pemandangan yang sangat miris dan memprihatinkan.

Bacaan Lainnya

Menurut salah seorang awak media warga Talawi saat dikonfirmasi mengatakan, “saat melintasi jalan tersebut, tepatnya pekan mingguan di Simpang Dolok melelahkan sekali, jika terus menerus seperti ini, dibiarkan oleh dinas terkait Pemerintah kabupaten Batu Bara, dapat mengganggu aktivitas bagi pengguna jalan, baik itu roda dua, roda tiga maupun roda empat”.

“Juga apa bila ada mobil ambulance yang membawa pasien gawat darurat, bisa terhambat yang di akibatkan dari mereka yang bertransaksi memakai bahu jalan tersebut, maka dari itu, kepada pemerintah daerah, agar dapat untuk memberikan solusi nya bagi mereka pedagang tersebut, agar yang membeli dagangan itu pun terasa nyaman”, ujar nya dgn nada sedih dan miris.

“Seharusnya pihak dinas terkait juga Pemkab Batu Bara, dapat menertibkan para pedagang yang berjualan di badan jalan, karena ini jalan menuju RSUD Kwala Gunung, bukan lapak untuk pedagang berjualan yang dapat membuat sembraut, ini disinyalir dinas terkait yang kurang tegas dalam pengelolaan pasar”, ucap Erwin.

Menurut dari Ketua Pers Informasi Negara Republik Indonesia (PIN-RI) kabupaten Batu Bara M. Hamdani saat di kompirmasi mengatakan, “terkait sembrautan dari para pedagang, yang berjualan di tepi bahu jalan, yang akan mengakibatkan dari pekan mingguan Simpang Dolok, terkesan sangat memprihatinkan bagi para pengunjung (pembeli), yang dapat mengancam dari keselamatan mereka, yang mana mereka membeli nya dengan pas di bahu jalan tersebut, yang mana lokasi tersebut persis nya di kecamatan Datuk Lima Puluh yang berlokasi di pinggir jalan”.

“Dalam hal ini, di minta kepada dinas yang terkait juga kepada Pemkab Batu Bara, Jangan melakukan pembiaran terhadap mereka yang berjualan di sisi bahu jalan tersebut, dapat menertipkan dari situasi ini, agar jangan terus berlangsung terus menerus, yang dengan kondisi jalan seperti ini, yang dapat mengancam dari keselamatan bagi sipembeli dan juga bagi pengguna jalan tersebut”, tegas Hamdani dengan nada singkatnya. (Albs70).

Pos terkait