Pernyataan Amizaro Mengenai Banjir setelah Menjadi Bupati terkesan tidak tercapai masyarakat Menderita

NIAS UTARA/NEWSSANTIKORUPSI-Beredar rumor di media sosial terkait Pernyataan Amizaro Waruwu mengenai banjir di kabupaten Nias utara, Rupanya setelah menjadi bupati tidak tercapai, masyarakat yang rumahnya dekat sungai tetap mengalami penderitaan diwaktu banjir,

Dalam postingan akun facebook Yasiaman lase yang dibagikan Akun Facebook yg bernama Budiyarman Lahagu itu sangat mengundang perhatian beberapa kaum pemerhati dan politisi partai saat menyimak video tersebut, Dimana Amizaro Waruwu Calon kepala daerah pada saat itu menyampaikan cara mengatasi banjir di Nias utara, Berikut ucapanya

Bacaan Lainnya

” Mengenai permasalahan banjir sebenarnya ini masalah klasik yang hampir, yang hampir menjadi pergumulan masyarakat nias utara, coba bayangkan bapak ibu istri saya hari ini membersihkan kuburan leluhur saya di Afulu ternyata harus balik kanan karena banjir dilotu, Saya pikir banjir ini tidak menjadi suatu usaha yang kita lakukan, Usaha tidak maksimal dilakukan terakhir ini makanya tidak selesai makanya kita lakukan usaha yang ekstrim yang memang wajib dilaksanakan, Apa yang harus dilaksanakan adalah pendekatan kepada masyarakat yang punya lahan melakukan normalisasi melakukan pendekatan secara kekeluargaan, pemerintah tidak harus duduk dikantor tetapi datang kerumah warga

Diakhir video tersebut menyampaikan pesan,” Mengatasi banjir yang pertama adalah mengatasi melalui normalisasi sungai dan tidak mungkin tidak ada solusi kalau kita berbuat, Dimana ada usaha disitu ada jalan tentunya kalau sudah ada jalan maka masalah selesai,” Isi Video tersebut.

Hal ini ditangapi Edward lahagu kader partai Demokrat kabupaten nias utara menyatakan ,

Pernyataan Amizaro Waruwu waktu mencalonkan diri menjadi bupati Nias utara tentu disampaikan dengan semangat, Namun semangat pernyataan tersebut saya melihat tidak sesuai dengan apa yang diucapkan bukti masyarakat yg berada didekat sungai tersebut menderita disaat banjir sampai saat ini, Mana Normalisasi sungai yang bapak sampaikan,,? Ungkapnya sambil melontarkan pertanyaan,,,

Lanjut, Pada hal beliau katakan masalah banjir di nias utara masalah klasik, Saat ini Anggara kabupaten nias utara telah berubah melalui PAPBD yang dilakukan dimasa pemerintah Amizaro Waruwu sebagai bupati nias utara, Pertanyaan saya sederhana Apakah PAPBD yg telah sah dilaksanakan ini telah mengatasi persoalan Normalisai sungai yang Amizaro Waruwu sampaikan waktu mencalonkan diri menjadi bupati,,?

Saya perlu jelaskan perubahan PAPBD itu adalah perubahan kegiatan Anggaran masa pemerintah sebelumnya kepemerintahan saat ini,

Diakhir konfirmasinya Edward lahagu berpesan, ” Pak bupati bantu masyarakat yang menderita banjir berikan mereka jawaban bagaimana cara mengatasi banjir seperti yang bapak katakan, masyarakat butuh bukti bukan Dimana ada usaha disitu ada jalan,” Cetusnya Edward lahagu itu sampaikan.

Sampai berita ini diturunkan situasi nias utara dan sekitarnya masih dalam kondisi hujan yang deras selama 3 hari terakhir ini.

Delianus Harefa

Pos terkait