BATU BARA/NEWSSANTIKORUPSI-Sampah terlihat menumpuk di Lingkungan IV Kelurahan Indrapura, tepatnya di belakang pajak delima, warga pun di buat bingung, sehingga kewalahan untuk menanganinya, dampaknya, di kawasan tersebut menimbulkan aroma cukup berbau.
Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (LHKP) Kabupaten Batu Bara harus tanggap darurat untuk menyikapi nya, keberadaan tumpukan sampah di lingkungan IV Kelurahan Indra pura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera utara, tepatnya dibelakang pajak Delima.
Salah seorang tokoh dari masyarakat yang sering di sebut dengan nama Pardede mengatakan, ” kami di buat bingung dengan ada nya tumpukan sampah tersebut, yang menimbulkan aroma Bau Busuk, sehingga menimbulkan kesan yang kurang baik, apa lagi bila di rumah sering di kunjungi keluarga, sehingga kebauan, harap saya agar LHKP batubara cepat tanggaplah “.
” Sudah beberapa tahun, tumpukan sampah dibelakang pajak delima indra pura bau busuk, yang sangat menyengat menyelimuti lingkungan warga yang padat penduduk nya, warga di sekitar menjadi kebingungan untuk mengatasi nya, khususnya lingkungan IV “. Ujar pak Pardede kepada awak media, Sabtu 06/11/2021.
Menurut pak pardede tumpukan bau busuk itu akibat dari kotoran ayam dan berbagai sampah lainnya, terkait hal ini sudah sering dilaporkan ke kelurahan, namun tidak pernah mendapatkan perhatian dan respon dari kelurahan, maupun pihak terkait, yang mana di setiap hari disuguhkan aroma yang kurang sedap itu, dengan lingkungan yang menyengat bau busuk.
” sudah enam belas tahun saya tinggal disini, ini lah yang kami rasakan di setiap hari nya “, Sebut Pardede.
” Tumpukan sampah-sampah ini diangkut satu minggu sekali, jikalau setiap hari bagaimana ?, mungkin baunya tidak seperti ini, dengan bau busuk yang menyengat sungguh sangat mengganggu sekali, ditakutkan, jika di musim hujan, bisa menimbulkan lingkungan mudah terdampak penyakit kelak “, Ujar pak pardede dengan agak kesal.
Ada lagi dari pemuka masyarakat, yang sering di sebut dengan H. Marimin alias mogol mengatakan, ” tumpukan sampah yang berbau busuk, yang menyengat, di seberangnya ada terdapat bangunan sekolah PAUD, juga tempat penitipan anak balita, untuk membantu mencegah kesehatan anak-anak, setiap sore hari nya turut serta juga untuk membersihkan sampah dan membakarnya “.
” Sungguh sangat menyedihkan tinggal dilingkungan IV ini, setiap hari merasakan penderitaan bathin, dengan keadaan lingkungan yang bau busuk, yang mudah terjangkit penyakit “, kesal nya pak Haji.
Masyarakat Kelurahan tersebut berharap, agar Pemerintah Kabupaten Batu Bara, khususnya dinas lingkungan hidup Kebersihan dan pertamanan (LHKP) Batu Bara, terbuka hatinya memikirkan nasib warga masyarakat lingkungan IV, serta juga cepat tanggap.
” Pindahkan tumpukan sampah dari sini, buat lah tempat sampah jauh dari pemukiman ini, yang di depannya ada Sekolah PAUD dan penitipan anak balita, bagaimana kesehatannya, kami sudah tidak tau lagi harus lapor kemana “, ujar masyarakat yang nyeletu dengan nada putus asa.
” Sebaiknya, untuk LHKP Batu Bara untuk solusi nya, angkut lah sampah disetiap harinya “, harap pak haji.
” Pada hal pak camat sudah meninjau, juga pejabat lainnya, yang dengan menutup hidung Pakai masker, merasakan bau busuk, lalu pergi dan pulang “, kesal pak pardede. (albs70).
