Nias Utara, Newssantikorupsi.com Sabtu 11/03/2023
Kegiatan Badan usaha milik Desa ( BUMDes) Lolomanu Desa Esiwa Kecamatan Namohalu Esiwa Kabupaten Nias Utara Terancam Mangkrak, dan diduga kuat menjadi lahan korupsi Pemerintah Desa Esiwa meminta pertanggungjawaban pengelola
Pj. Kepala Desa Esiwa Marieli Gea S. Pd yang di wawancarai pada tgl 10 Maret 2023 langsung oleh Awak media, menerangkan bahwa kegiatan Bumdes lolomanu terancam mangkrak karena pengelola tidak bisa melanjutkan kegiatan, sedangkan Anggaran sebesar Rp. 193.000.000 ( Seratus sembilan tiga juta ) telah di tarik oleh pengelola.
Sedangkan Sihardin Gea selaku Direktur berada di luar daerah dan sampai saat ini tidak bisa menyampaikan laporan pertanggung jawaban penggunaan anggaran di maksud sampai batas waktu yang di tentukan pada 20 Januari 2023 yang lalu.
sebagaimana tertuang dalam berita acara pertemuan di Kantor Camat Namohalu Esiwa pada 20 Desember 2022. Ungkapnya
Pj. Kades menjelaskan bahwa sebagai pemerintah Desa bersama Lembaga yang ada di desa Namo halu Esiwa bersama masyarakat telah beberapa kali menyampaikan undangan rapat kepada pengelola namun direktur tidak kooperatif dan tidak menghadiri rapat yang di fasilitasi oleh pemerintah Desa, sehingga masyarakat sangat di rugikan atas tidak berjalan program Bumdes pada Pembangunan Depot Air Minum. Jelasnya
Pj. Kades Marieli Gea Juga menambahkan bahwa sebagai pemerintah Desa dalam hal ini telah berkoordinasi dan menyampaikan hal ini kepada pihak kecamatan dan Dinas PMD dan Inspektorat Nias Utara untuk melakukan langkah langkah selanjutnya
Untuk keseimbangan pemberitaan. Awak Media Mengkonfirmasi hal ini, kepada Sihardin Gea selaku Direktur Bumdes Lolomanu Via Telpon selulernya 08526152XXXX menerangkan bahwa adapun alasan mengapa tidak di lanjutkannya kegiatan Bumdes Lolomanu itu yang kegiatannya pembangunan Depot Air minum, berhubung Bestek Belum di berikan oleh Pak Kades. Tuturnya
Ketika awak media mempertanyakan keberadaan Uang yang telah masuk kerekening Bumdes Lolomanu. Sihardin Gea mengakui bahwa Benar uang tersebut telah masuk kerekening Bumdes bisa Kapan Bestek dari kepala Desa di sampaikan ke kami, kami akan tetap melanjutkan kegiatan di maksud. Pungkasnnya.
( Efori Zendrato)
