Newssangikorupsi.com- Tingginya curah hujan di Kota Medan beberapa hari terakhir menyebabkan banjir dibeberapa tikik yang kini justru semakin parah, banjir yang terjadi dinilai akibat infrastruktur drainase yang tidak cukup baik.
Kondisi banjir ini lantas mendapat sorotan dari Syahnan Afriansyah Wakil Presiden Mahasiswa UIN Sumatera Utara 2018-2019, aktivis Sumut ini menilai kalau upaya perbaikan drainase di Kota Medan yang selama ini dilakukan Pemko (Pemerintahan Kota) Medan belum maksimal, buktinya disepanjang tahun 2022 Kota Medan selalu mengalami banjir. Senin, 31/12022.
“Walau kita lihat Pemko melalui dinas terkait melakukan penggalian disana-sini sebagai upaya peningkatan drainase namun saya menilai hampir tidak berdampak sama sekali pada kondisi banjir yang masih harus diterima masyarakat kita” Ucap Syahnan
Lebih lanjut Syahnan menilai kalau pembangunan serta penggalian drainase yang dilakukan Pemko Medan hanya terkesan menjadi panggung politis hanya pencitraan, buktinya bisa kita lihat justru kali ini banjir di Kota medan bukan mengarah pada situasi yang lebih baik namun semakin parah. Tegasnya
“Ditengah masyarakat Kota Medan butuh perhatian serta peranan pemerintah akibat banjir yang melanda, Wali Kota Medan justru melontarkan statement yang tidak semestinya disampaikan atas aktivitas premanisme di Medan, persoalan premanisme yang ada dikota medan biarkan Kepolisian melakukan tugasnya, kita semua yakin dalam hal ini Polrestabes Medan akan melakukan tugasnya dalam memberantas premanisme, saya meminta Bapak Wali Kota Medan harus bekerja dengan rasa bukan malah bawa perasaan”. Tutup syahnan. (albs70)
