Newssantikorupsi.com- Pada dasarnya, mobil dinas diperuntukkan dan dipergunakan untuk perjalanan dinas dan kepentingan dinas, jika pun membawa barang, maka barang untuk keperluan dinas, barang – barang yang dibawa khusus untuk keperluan kedinasan.
Namun dalam hal yang berbeda, justru dilakukan pemilik mobil merk APV, dalam video pada Senin 8/8/2022, Mobil APV malah dipakai untuk keperluan pribadi, yang mana, untuk membawa puluhan tabung gas elpiji 3 kg.
Dari video yang diunggah, awalnya terlihat ada mobil APV, dari mobil salah satu dinas, yaitu dinas pendidikan kabupaten Batubara, yang bermuatan tabung elpiji 3 kg bersubsidi.
Menurut warga, mobil warna hitam dengan nomor Plat Merah Type APV BK 1020 BB, ditemukan membawa tabung Gas LPG 3kg Bersubsidi, dengan jumlah sekala besar di Dusun Vll Desa Pahang Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara.
Mobil Dinas Pendidikan Batu Bara yang dipakai untuk membawa puluhan tabung gas elpiji 3 Kg, diminta dengan Bupati Batu Bara untuk menindak tegas, dalam penyalah gunaan Mobil Dinas.
Selanjutnya, dari tim media mengikuti mobil plat merah tersebut, diketahui diantarkan kesalah satu penjual Gas LPG 3Kg, Rumah Kepala Dusun di dusun tujuh Desa Pahang.
Setelah dikonfirmasi dengan kepala dusun, membenarkan tabung Gas LPG 3Kg dari mobil plat merah kepunyaan dinas pendidikan batubara, itu memang diterima oleh kepala dusun tujuh Desa Pahang, sejumlah empat Tabung.
Di Duga, Mobil Dinas Pendidikan tersebut punya salah satu kabid Dikdas Dinas Pendidkan Kabupaten Batubara, yang mempunyai Usaha Pangkalan GAS LPG 3kg Bersubsidi, yang diduga berdomisili di Desa Benteng Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara.
Benar saja, saat perekam video membuka ruang kemudi, di jok penumpang belakang terdapat di penuhi dengan ada banyak tabung gas elpiji 3 kg yang bersubsidi.
Diperkiraan Cukup banyak tabung gas yang diletakkan di dalamnya. Jika ditotal, semua tabung gas di mobil APV plat merah tersebut diperkirakan mencapai puluhan buah tabung gas.
Dengan dalam kondisi seperti yang tak mengherankan, jika plat merah mobil APV di berhentikan oleh warga, terlebih lagi, diduga tabung gas elpiji tersebut masih dalam kondisi baru alias belum dipakai. Karena terlihat jelas masih disegel.
Diminta kepada Bupati Batu Bara agar dapat supaya memberikan sanksi, bagi pejabat yg menyalah gunakan kendaraan mobil Dinas, yang mana dikarenakan banyaknya anggaran, yang dipakai untuk pemeliharaan mobil Dinas maupun Aset Daerah. (albs70).
