Budi Ilhamsyah Harahap: Jalan Kebanggaan Masyarakat, Perbaikan Jalan Acces road PT. Inalum Tambal Sulam”

Newssantikorupsi.com- Jalan Acces Road PT. Inalum Persero Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara dari simpang Kuala Tanjung menuju pabrik Peleburan PT. Inalum, Pelabuhan Pelindo I Hubungan Internasional, dengan Panjang jalan lebih kurang Sekitar 17 Km, Perbaikan dengan hanya tambal sulam.

PT.Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) berdiri tahun 1976 atau lebih dikenal milik Penanam Modal Asing (PMA), Perusahaan Joint Venture antara Pemerintah Indonesia dengan Konsorsium 12 Perusahaan asing asal Jepang.

Bacaan Lainnya

Kerjasama Perusahaan Joint Venture Pemerintah Indonesia dengan Konsorsium 12 Perusahaan asing asal Jepang berakhir pada tahun 2013-2014, dan kini PT. Inalum sepenuhnya kembali kepada Pemerintah Indonesia, dan menjadi bagian Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)”.

Pada masa PT.Inalum Perusahaan Joint Venture Pemerintah Indonesia dengan Perusahaan asing asal jepang, Jalan acces road menjadi Kebanggaan masyarakat Sumatera Utara khususnya masyarakat Kabupaten Asahan-Batubara.

“Infrastruktur jalan Acces road PT. Inalum sepanjang lebih kurang 17 km cukup terawat dan mulus, namun sangat disayangkan setelah PT. Inalum tidak lagi bertanggung jawab terhadap jalan Acces road, dan Jalan acces road menjadi tanggung jawab dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, maka jalan banyak berlubang, dan saat ini hanya perbaikan tambal sulam, bukan peningkatan”, sebut Aktivis LSM. PPKH Budi Ilhamsyah Harahap.SH, kepada awak media Kamis, 30/06/2022.

Budi menambahkan, “perawatan jalan acces road hanya tambal sulam itupun kita bersyukur, kalau pelaksanaan pekerjaan tambal sulam berjalan baik, namun tidak demikian, jalan berlubang akibat dikorek, mempersulit bagi pengguna jalan, kita pun harus extra hati-hati agar jangan terjadi kecelakaan”.

seperti yang kita lihat pekerjaan tambal sulam, tepatnya didesa Lalang, Kecamatan Medang deras baru saja diselesaikan.

“Sebelumnya jalan dikorek dan dibiarkan berbulan-bulan, lalu ditambal pakai aspal hotmik sebahagian dan dibiarkan sebahagian, baru sekitar dua hari ini terselesaikan”, ujar Budi.

Budi berharap, agar dinas PUPR Provinsi Sumut lebih lagi memperhatikan kinerja dari mitra kerjanya, jika dalam perbaikan tambal sulam jalan acces road PT. Inalum tentang waktu pekerjaan, jangan setelah dikorek lalu dibiarkan berbulan-bulan baru dikerjakan, menunggu jarak waktu yang begitu lama pekerjaan tambal sulam hotmiknya, usahakan Pengawasan maksimal tentang kualitas Pekerjaan tambal sulam tersebut, baik itu kadar suhu nya.

Terkesan seolah mitra kerja atau Pemborongnya tidak memiliki modal yang kuat dalam Pelaksanaan Pekerjaan tersebut, ujar Budi. (albs70)

Pos terkait