Newssantikorupsi.com- kantor bea cukai Kuala Tanjung yang terletak sekretariat nya di Kuala Tanjung, tepat nya Desa kuala tanjung kecamatan Sei suka kabupaten batubara, jalan akses jalan lintas Kuala Tanjung, yang telah berhasil melakukan penangkapan terhadap mobil Truc yang bermuatan ball monja. Rabu, 08/06/2022.
Beberapa awak media bersama dengan anggota LSM KPK RI berkunjung ke sekretariat bea cukai Kuala Tanjung, yang bertujuan untuk kompirmasi terkait dengan kasus penangkapan ball monja tersebut.
Atas kunjungan dari awak media dan LSM KPK RI disambut baik oleh humas bea cukai Kuala Tanjung Jeffri, dan juga humas di dampingi oleh pak Iwan nama panggilan nya, selaku kepala tim P2 dari bea cukai Kuala Tanjung.
Saat awak media mengkompirmasi terkait penangkapan tersebut, pihak tim Bea Cukai Kuala Tanjung mengatakan, ” kami akan melanjutkan kasus ini, untuk menangkap siapa pemilik nya “.
” Kami akan berupaya untuk mengembangkan terus kasus ini, dari hasil penyelidikan kami, dan dengan dari keterangan supir Truc tersebut “, ujarnya Jeffri kepada awak media.
Dengan kronologi nya, bea cukai mendapatkan laporan, dan bertindak cepat, dan dengan hasil penangkapan dua unit mobil Truc yang bermuatan ball monja, yang penangkapan Truc tersebut dengan dua tempat yang berbeda, mobil Truc pertama di tangkap di daerah sipare pare kecamatan air putih, Yang satu unit lagi dilakukan penangkapan nya di daerah simpang tiga tepat nya Desa Pahang kecamatan Talawi kabupaten batu bara, dengan hasil tangkapan ball monja nya sebanyak 105 ball.
“Yang mana dalam tempo waktu selama 30 hari kedapan, ball monja tersebut akan di serahkan atau di kirim kepada kantor bea cukai Belawan, guna untuk pemusnahan dan pembakaran”, menurut keterangan humas saat di kompirmasi awak media.
Sesaat di kompirmasi terkait supir Truc tersebut humas mengatakan, ” supir Truc hanya sebagai pekerja, kita akan ambil cukong nya, kita ambil katerangan nya atas kepemilikan, kita butuh pemilik atau pengusaha, yang akan kita tindak “.
“Kita akan awasi terus perairan untuk zona kabupaten batu bara ini, dengan perundangan pabean”, tandas humas.
Saat di kompirmasi dari anggota DPP LSM KPK RI mengatakan, ” kami akan terus pantau untuk selanjut nya, dan mengapa supir nya bisa di kembalikan atau di lepas, karena supir nya kan adalah bahagian dari pekerjaan tersebut “.
Barang bukti ada di terletak di tempat parkiran bersama dengan dua unit transportasi nya, yang mana di tutupi oleh terpal (tenda) biru, terlihat jelas barang bukti nya.
“Karena kita akan tangkap pimpinan nya, karena supir adalah hanya sebagai pekerja saja, jadi kasihan, kita usut terus dengan kasus ini”, tandas Jeffri. (albs70)
