BATAM. NAK – Perusak dua unit motor RX King di depan SPBU Plamo Garden, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, pada Sabtu (24/7/2021) lalu, Unit Reskrim Polsek Batam Kota langsung melakukan penyelidikan terkait perusakan yang videonya sempat viral itu.
Dari penyidikan polisi, sementara ini diketahui bahwa dua pelaku berinisial SG dan PA yang merupakan siswa SMK Penerbangan di Kota Batam. Keduanya diduga terlibat dalam pembubaran konvoi dan perusakan terhadap empat unit motor RX King yang terjadi di jalan raya di depan SPBU Plamo Garden pada Selasa (20/7/2021) sekita pukul 23.45 WIB.
kedua siswa SMK itu sempat memicu kemarahan sejumlah komunitas motor dengan mesin dua langkah. Sabtu (31/7/2021), pada saat itu pun kedua siswa itu langsung minta maaf.
“Atas nama pribadi dan sekolah, saya minta maaf atas viralnya video saya dan rekan saya. Kepada seluruh komunitas sepeda motor di Batam dan pihak-pihak yang merasa tersinggung, saya menyesali dan berjanji untuk tidak mengulanginya. Dan, untuk proses hukum selanjutnya saya serahkan kepada pihak kepolisian,” kata SG didampingi PA, Sabtu siang di Polsek Batam Kota kepulauan Riau.
Sementara, Wahyu, wakil dari komunitas pengguna motor dua tak di Kota Batam, mengatakan, pihaknya telah menerima permintaan maaf dari SG dan PA. “Jadi, bagi rekan-rekan yang sempat melihat video perusakan tersebut dan yang sempat tersulut emosinya, Adik-adik kita ini sudah minta maaf. Jadi harap ke depannya tidak ada masalah menyangkut kejadian ini,” ujar Wahyu.
Kapolsek Batam Kota, AKP Nidya Astuty, melalui Kanit Reskrim, Ipda Yustinus Halawa, S.H, M.H, mengatakan, kedua pelaku telah sudah minta maaf dan permohonan maafnya sudah diterima.
“Proses hukum tetap berjalan. Sementara ini kedua pelaku masih wajib lapor sampai pemeriksaan terhadap pelaku yang lain,” tutup Ipda Yustinus.
(Team)
