Jembatan Penghubung Siantar – Tanah Jawa Putus, di Sebabkan Hujan Deras

Siantar, NAK-Hujan deras selama 2 jam, mengakibatkan jembatan layang yang menghubungkan Pematangsiantar – Tanah Jawa Kabupaten Simalungun kembali terputus, Kamis (17/10/2019)

Badan jembatan di lokasi tersebut bahkan hanyut akibat derasnya air sungai PTPN IV. Padahal jembatan tersebut merupakan jembatan vital yang menghubungkan Kota Pematangsiantar – Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.

Bacaan Lainnya

Menurut informasih yang berhasil dihimpun wartawan dilokasi kejadian, bahwa sebelumnya, Unit Pelaksanaan Tugas (UPT) Siantar Dinas Bina Marga dan  Bina Kontruksi Sumut telah membangun jembatan layang sementara guna pengganti akses jalan utama yang rusak, akibat longsor yang terjadi pada bulan Maret 2019 lalu.

Namun pembangunan jembatan layang yang terletak di daerah oerkebunan sawit tepatnya di Desa Marubun Jaya, Dusun Parbalokan Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun itu tampaknya sia – sia. Pasalnya, jembatan layang tersebut kini kembali putus total dari dua arah akibat diterjang luapan air sungai PTPN IV.

“Ini terjadi akibat hujan deras melanda Kabupaten Simalungun mulai pagi hingga siang. Sehingga meluapnya air sungai dari kawasan kebun PTPN IV unit Marihat yang membuat jalan utama itu putus total. Tinggal jembatan bailley inilah harapan kita warga, sebab bila tidak cepat dilakukan perbaikan jalan utama ini, dan bagaimana nanti jika jembatan bailley ini juga hanyut diterjang banjir,” aku salah seorang warga dilokasi kejadian.

Guna menghindari korban jiwa, personil Polres Simalungun langsung mengamankan lokasi dan memasang police line (garis polisi).
Kabag Ops Polres Simalungun, Kompol Sri Lestari Widodo, yang berada di lokasi longsor, menjelaskan untuk pengalihan arus lalu-lintas pihak Polres Simalungun masih sedang mengupayakan adanya jalur alternatif.

“Masih diupayakan, mengingat arus air di lokasi perkebunan terjadi genangan, mungkin setinggi paha, jadi masih diupayakan secepatnya,” ucapnya.

Lanjutnya, pihak kepolisian sedang mengupayakan adanya akses minimal untuk pejalan kaki bisa lewat dan untuk angkutan transportasi disiapkan agar bisa saling berkoordinasi.

Selain itu, kata Widodo, guna mempercepat perbaikan akses jalan tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PUPR Provinsi.

Dan amatan dilokasi kejadian, saat ini tampak, beberapa warga yang ingin ke arah Tanah Jawa dari Pematangsiantar dan sebaliknya, secara bergantian melewati jembatan kecil yang dibuat warga.

(Rahmat Hidayat)

Pos terkait