Batam, NAK-Ratusan warga perum ksb tiban mentaro kelurahan patam lestari kecamatan sekupang Batam berduyun_duyun antri sambil membawa drum plastik, derigen dan ember untuk menampung air dari lori tangki air, dari pantauan awak media tampak warga bersesakan sambil meletakan wadah air antri menunggu selang lori tangki air ,”sabar bapak/iBu semua kebagian ” ujar Idris ketua RT 02 RW 10 kelurahan patam lestari. Pada Sabtu malam (9/2).
Pada awak media Idris mengatakan berinisiatif dengan perangkat RT membeli air dengan lori tangki air ini kapasitas 6000 liter seharga Rp.300 rb yang diambil dari uang kas RT untuk warga.” Perumahan kami ini tanahnya agak tinggi sehingga banyak rumah warga sejak dua hari tidak teraliri suplai air ATB” ujarnya.
Selanjutnya Idris mengatakan sebelumnya telah mendatangi kantor ATB memintak untuk membantu pendistribusian air dengan lori tangki air milik ATB, karena sesuai ketentuan bila air mati lebih dari 24 jam pihak ATB medrop secara gratis kerumah, namunt daptar tunggu pendistribusian lama, ” warga banyak mengadu kesulitan air, jadi kami inisiatif membeli air dengan lori milik umum.
Kelangkaan air bersih membuat jengkel dan susah bagi warga beberapa hari ini, karena aktifitas mandi, mencuci pakaian, memasak warga dll jadi tergangg.
Selain itu beberapa ibu – ibu terpaksa begadang menunggu suplai air yang dikelolah pihak swasta Adhya Tirta Batam (ATB ) mengalir normal di perumahan, namun terpaksa menelan “pil pahit” air yang merupakan sumber kehidupan dan kebutuhan primer itu tidak jua mengalir hingga pagi hari, hal ini di katakan Sukesih salah satu warga perum ksb tiban mentaro, ” Sudah dua hari air ledeng tak ngalir ke rumah, semalaman begadang jaga sampai pagi tak juga hidup” kata Sukesih.
(Red)
