Batam, nak – Akibat lampu merah (traffic light) di simpang empat Jalan RE Martadinata, Sekupang, Batam tidak menyala, sejumlah kendaraan saling mendahului, Kamis (10/1). Akibatnya, jalan itu semrawut dan seolah tak beraturan.
Suara kendaraan dan klakson menambah riuh suasana. Saat itu, pantauan wartawan BatamXinwen.com, petugas belum tampak dengan kondisi seperti itu. Beberapa warga, sangat menyayangkan, karena seolah tak ada yang peduli.
“Lampu lalu lintas (lalin) sudah lama tidak nyala maka sebagai petunjuk bagi para pengendara yang melintasi. Wajarlah para pengendara asal-asalan melintas karena tidak ada yang mengatur,” ucap Nando seorang warga saat dimintai tanggapan.
Nando menceritakan sering terjadi tabrakan akibat tidak berfungsinya lampu lalu lintas. Sudah sekitar 4 bulan lampu lalu lintas di patam kawasan tidak berfungsi.
“Para pengendara menyelonong semuanya mereka tanpa memikirkan pengendara lainnya sebab tidak ada rambut ataupun lampu lalu lintas yang menjadi tanda untuk pengendara,” papar Nando.
Nando menambahkan bukan hanya lampu lalu lintas yang padam, bahkan ada satu tiang lampu lalu lintas yang sudah rusak. Lampu lalu lintas menghadap ke aspal, dan berpotensi mencelakai pengendara.
“Seperti tidak ada perawatan. Itu kan bisa membahayakan pengendara. Tentu, sebagai warga berharap, Dinas Perhubungan Kota Batam ada hati untuk memperbaiki terhadap tiang lalu lintas,” pinta Nando.
Hal senada juga disampaikan oleh Arif. Arif pengendara yang melintas mengatakan, sangat khawatir terhadap rusaknya lampu lalu lintas di simpang tersebut. Ia berpendapat, sangat rawan kecelakaan bila tidak diatasi secepatnya.
“Tadi saya coba berhenti sesaat di lampu merah tetapi saya lihat pengendara asal nyelonong saja karena lampu lalu lintas tidak menyala. Saya juga ikutan nyelonong untuk kejar jam masuk kantor. Jadi akhirnya seperti tak ada aturan. Mohon diperbaiki lah,” harapnya.
(RED/TEAM)
