Pelepasan perdana export kelapa Nias Utara ke Hainan China bertempat di Pelabuhan Angin

Nias utara. Newssantikorpsi. com.

Kegiatan pelepasan perdana export kelapa Nias Utara ini di lakukan pemotongan pita oleh Gubernur sumatera Utara, disaksikan Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Ir. Harlina Sulistyorini, M. Si. Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara, PT.Astra beserta jajaranya.

Bacaan Lainnya

Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu menyampaikan kiranya kegiatan ini dapat berkelanjutan karena ini merupakan satu potensi yang ada di Nias Utara dan kepulauan Nias umumnya.

Pemerintah daerah sangat mendukung mensukseskan export kelapa ini di beberapa Negara.“Kegiatan pelepasan ekspor perdana komoditas kelapa kabupaten Nias Utara merupakan terobosan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program pengembangan ekonomi lokal yang di tempuh untuk menembus pasar internasional yang bekerjasama dengan PT.Astra Internasional, melalui Program desa sejahtera guna mengembangkan potensi unggulan desa,” ujar, Amizaro Waruwu.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengucapkan, selamat eksport kelapa Nias Utara ke beberapa Negara, walaupun provinsi tidak mendapatkan bagian dari eksport ini karena pajaknya di ambil Jakarta namun karena untuk Negara tidak menjadi kendala.

Drs, Syafrul M.Si Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi mengatakan ada 2 jenis komoditas yang di ekspor ke Luar Negeri, untuk kelapa utuh di ekspor ke China dengan tahap awal sebanyak 100 ribu butir dan selanjutnya akan di sediakan sebanyak 8 juta butir setiap kali pengiriman. Kemudian, Kopra yang akan ekspor oleh Kabupaten Nias Utara ke Malaysia, India dan Pakistan.

Kelapa dan kopra yang di ekspor ke luar Negeri ini disediakan oleh beberapa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Nias Utara. Harga kelapa dan kopra yang di ekspor ke beberapa Negara, lebih mahal di bandingkan dengan harga lokal sehingga kesempatan bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha perkebunan kelapa.

Syafrul menyampaikan bahwa ekspor kelapa dan kopra ini tidak hanya dari Nias Utara saja tetapi dari 4 kabupaten/kota di Kepulauan Nias karena kebutuhan ke empat Negara ini cukup banyak.

(Delianus Harefa)

Pos terkait