Bengkalis, Newssantikorupsi.com – Bertempat di Gedung serba guna Hj.Nuriyah Binti Sontel
Sabtu(31/12/2022)pemerintah desa Muarabasung
adakan Kegiatan intervensi stunting melalui
Program Unggulan Bupati Kabupaten Bengkalis, Dana
Bermasa .
Acara kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Dapil Kec.Pinggir-Talang Maundau Al – Azmi, Kepala desa Muarabasung Akhyar Mukmin, Ketua LKMD desa Muarabasung Nasrizal, Ketua BPD yg diwakili oleh Hendri, Ketua TP-PKK desa Muara basung Maya Gustya, Nara sumber dari Puskesmas Mastio, para Bidan dan kader kader Posyandu,pihak ke’amanan TNI/Polri, Kepala Dusun, RW/RT dan segenap tokoh masyarakat desa Muarabasung.
Dalam Sambutan nya Kepala desa Muara Basung Ahyar Mukmin menjelaskan, bahwa kegiatan ini digelar agar masyarakat lebih mengerti apa itu stunting, bagaimana gejalanya dan bagaimana pencegahan dan penanganannya.Kegiatan Intervensi stunting berarti kita harus ikut campur tangan dan bersama- sama pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangi dan menangani stunting.Dan ini perlu kita memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat dan semua harus tau apa itu stuting dan bagaimana pencegahannya.
Untuk diketahui ,lanjut pak Kades, bahwa stunting merupakan sebuah kondisi dimana seorang anak mengalami gangguan pertumbuhan yang menyebabkan tinggi badannya tidak sesuai umur potensial yang dimiliki, dan secara umum, stunting disebabkan oleh ketidakcukupan pemenuhan nutrisi.Untuk itu perlu upaya penanganan stunting secara serius dari awal dan pemerintah peduli, hadir untuk memastikan dan menginterfensi bagaimana penanggulangan dan cara pencegahan stunting di desa kita.
“Kita harus peduli terhadap stunting, oleh karena itu pemerintah hadir untuk memastikan dan mengintervensi bagaimana menangani stunting agar anak- anak tetap sehat dan terhindar dari stunting ” jelas Kades.
Adapun upaya pemerintah untuk menangani stunting ini, disamping memberi bantuan asupan makanan yang bergizi kepada balita, pemerintah membangun fasilitas-fasilitas posyandu yang merupakan salah satu pelayanan kesehatan masyarakat terutama kesehatan ibu hamil dan balita.
Dengan digelarnya kegiatan yang sangat bermanfaat ini,kami pemerintah desa dan kita semua mengajak warga untuk datang hadir di Posyandu untuk mewujudkan anak dan Keluarga yang sehat maju dan Sejahtera perekonomian sesuai dengan slogan Kabupaten Bengkalis “Bermasa” tegas Akhyar.
Sementara itu Narasumber dari pihak Puskesmas menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Salah satu faktor terjadinya stunting disebabkan oleh gizi buruk yang di alami oleh ibu hamil maupun anak balita,
Untuk itu perlu sekali pemberian gizi yg cukup bagi ibu hamil, pemberian tablet tambah darah dan pemberian dan pemberian Asi yang pertama sebagai anti bodi yang berkwalitas.
“Untuk itu ibu hamil dan balita harus datang ke Posyandu, karena di posyandu bisa kita bertanya masalah anak balita kita dan bisa diperiksa, dipantau kondisi anak secara rutin” tutup Narasumber.
(Kapten azazi & origea )
