Rabat Beton Tidak Standard Didesa Petatal Diduga Menyalai Sepek

BATU BARA/NEWSSANTIKORUPSI-Keinginan yang dinanti masyarakat Desa Petatal Dusun lV Kecamatan Datuk Tanah Datar Kabupaten Batu Bara, yang sudah bertahun tahun diharapkan, yang bakal dapat dinikmati masyarakat, perbaikan jalan didusun yang berujung kecewa, Kamis 6 Januari 2022 .

Bermula, pembangunan peningkatan jalan rabat beton, yang dialokasikan dari Dana Desa (DD) TA 2021, dengan volume 215 meter, dengan pagu sebesar Rp 156.314.000, jumlah yang tidak sedikit, namun tidak sesuai dengan keinginan, pekerjaan yang asal jadi, berharap jalan tersebut dapat dinikmati masyarakat, yang selama ini kerap merupakan menjadi mimpi masyarakat, untuk kelancaran transportasi dan dapat menunjang perkonomian kerakyatan setempat .

Bacaan Lainnya

Dilangsir dari hasil konfirmasi ketua umum Lembaga Ruang Keadilan Rakyat Indonesia (LRKRI) Jasmi Harahap, melalui via telpon selulernya pada hari ini Kamis mengatakan, ” kita sangat kecewa atas kejadian ini, seyogyanya pembangunan rabat beton ini benar benar dikerjakan yang sesuai dengan ketentuan (bestek), bukan hanya jadi ajas manfaat bagi Pjs Kades Desa Petatal sebut saja HD “.

Jasmi membenarkan, ” tegas, bahwa pekerjaan rabat beton tersebut di kerjakan asal jadi, menurut nya campuran semenisasi tidak sesuai, bahagian tengah jalan dan tepi jalan tidak sama, lebih tebal di tepi, sedang di bahagian tengah nya tipis, serta kurang nya pengawasan, serta bahagian atas nya terdapat penaburan semen “.

” sangat kecewa, jangan di karenakan Pjs Kades yang bukan asli masyarakat tempatan, sehingga semena mena merealisasikan anggaran, dan jarang sekali memantau pekerjaan, bahkan, bukan itu saja, kabarnya honor pekerjaan tidak semuanya dibayar, masih ada yang belum lagi di bayar, di gantung, menurut keterangan kepala tukang Sw, masi ada gantungan yang belum diselesai kan sebesar 1.800.000 oleh Pjs Kades, sementara dia sangat kecewa, bahkan Pjs kades selalu tidak berada dikantor, sehingga keperluan masyarakat selalu terbengkalai “, ujar Jasmi Harahap .

Jasmi menambahkan, ” seyogyanya Bupati Batu Bara harus epesien untuk menempatkan Pjs Kades, melihat jarak tempuh yang jauh, bukan orang setempat, yang bisa memahami kebutuhan masyarakatnya ” Tegas Jasmi Harahap.

Dilain tempat yang berbeda, dari awak media (wartawan) online fokustime saat melakukan konfirmasi via telpon selulernya kepada Sekcam Datuk Tanah Datar terhadap Wali Wala, ianya tidak banyak komentar terkait hal dari pekerjaan bangunan rabat beton itu.

” Jika menurut dari pihak lembaga dan awak media, bangunan tersebut tidak sesuai, maka lakukan saja yang sesuai dengan tupoksi masing masing, pihak kecamatan tidak bisa untuk melakukan interpensi ”, Tegas Sekcam .

Begitu pula keinginan masyarakat Desa Petatal berharap kepada instasi terkait (PMDes) Kabupaten Batu Bara, lebih lebih terhadap Bupati Zahir yang kami bangga kan, agar cepat bisa ambil tindakan, untuk menyikapi hal ini, agar tidak terulang lagi, kami menyesali terkait Pjs kades yang kurang pro aktif atau tidak peka terhadap kebutuhan yang harus dilakukan secara profesional. (albs70).

Pos terkait