Diduga pekerjaan asal- asalan, Bronjong di sungai Ehau

NIAS UTARA/NEWSSANTIKORUPSI.COM-Proyek pembangunan bronjong disungai Ehau yang dikerjakan oleh CV Niko Berlian dengan menelan biaya sebesar Rp 275.345.000,00 (dua ratus tujuh puluh lima juta tiga ratus empat puluh lima ribu rupiah), diduga hanya dikerjakan asal-asalan sehingga merugikan pemilik lahan disamping cara pekerjaannya diduga asal-asalan atau hanya untuk meraup keuntungan, juga mengakibatkan lahan masyarakat semakin longsor dan bukan semakin membaik.
Saat media NEWSS ANTIKORUPSI.COM konfirmasi pada tanggal 24 /01/22 ,kepada Sokhinaso Gea selaku pemilik lahan, ia menyatakan rasa keberatan dengan pembangunan bronjong di belakang rumah saya yang pengerjaannya asal-asalan.
“saya keberatan karna pengerjaannya tidak sesuai harapan saya, supaya tahan lama dan tidak bertambah kelongsoran, apa lagi belakang rumah saya.   sehingga dampaknya sekarang dibelakang rumah saya sudah mulai longsor”, ujar Sokhinaso gea dengan nada kesal. Ditambahkan, ” ketika pihak dinas PUPR. Nias Utara datang melihat pekerjaan, saya menyampaikan aspirasi saya kepada Bpk kepala Dinas PUPR. atas pekerjaan Bronjong itu, karna berdampak buruk pada tanah dan rumah saya. Tapi, salah seorang dari mereka (dinas PUPR _red) mengatakan bahwa kalau di tunggu anggaran sepenuhnya itu, tidak mungkin. Tapi dengan ada dasar pembangunannya sekarang, maka kedepan dapat diadakan pengajuan kembali”, terang Sokhinaso meniru ucapan salah seorang dari dinas PU.
Sokhinaso berharap agar pihak dinas PUPR segera melanjutkan pekerjaan perkuatan tebing untuk menghindari longsor.
Ditempat terpisah, saat menemui Rahman Purba selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) diruang kerjanya, Senin (24/01/22). Kepada awak media diakui bahwa ia selaku PPK pada pekerjaan tersebut.
Terkait dengan pekerjaannya,  sudah sesuai dengan perencanaan, dan mutunya pun sesuai anggaran, sehingga kita sudah serah terima atau (Provisional Hand Over), dan kita sudah membayar kepada rekanan 100%. Namun demikian pekerjaan tersebut akan kita lanjutkan tahun ini sesuai kebutuhan anggaran, ujar Rahman. Pungkas nya.

Efori zendratö

Pos terkait