Lampung Utara, NAK – Insiden di Kolam renang Lembah bambu kuning pada hari Sabtu (20/1/2020) yang menimpa seorang siswa Sd N 1 Abung Jayo , menyebab kan hilang nya nyawa siswa karena tenggelam di kolam renang.
Siswa yang sedang mengikuti ektrakurikuler tahunan yang di ada kan oleh pihak sekolah SD N 1 Abung jayo yang kegiatan tersebut di ada kan setelah masa libur panjang. Namun di sayang kan kegiatan tersebut tidak berjalan sesuai dengan harapan. Dikarenakan salah satu Siswa yang bernama M Afda duduk di bangku kls 4 harus menghembuskam nyawa dalam kegiatan tersebut di Kolam renang lembah kuning.
Almarhum M Afda di temukan oleh teman nya Agung di dalam kolam yang berkedalaman 160 cm, sehingga Agung teman Almarhum memberi tau Dewan Guru dan pihak penjaga Lembah Bambu Kuning, sehingga pihak penjaga kolam dan Dewan guru datang ke tempat kejadian untuk menolong.
Tukiyo, penjaga Lembah Bambu Kuning langsung masuk kedalam kolam untuk menolong korban, korban di angkat di taruh di tepi kolam untuk di beri pertolongan .
Dikarenakan kondisi korban keritis, pihak Dewan guru beserta penjaga Kolam langsung membawa korban ke Rumah Sakit Riya Kudu.
Tapi di sayangkan nyawa korban tidak dapat terselamatkan, dan menghembuskan nafas di perjalanan menuju rumah sakit.
Hasil pemeriksaan oleh Dr Ugd menjelaskan bahwa korban ketika sampai di rumah sakit telah meunjukan tanda tanda bahwa korban tidak ada lagi, namun tetap dari pihak Ugd Rumah Sakit Riya Kudu tetap berusaha memberikan pertolongan yang terbaik.
Setelah hari kedua kepergian almarhum M Afda menghadap Sang Pencipta Allah Swt.
Saat awak media Ampera News berkunjung kerumah duka , Ayah dari almahum berkata ” Saya sangat kecewa terhadap pihak sekolah, pihak sekolah harus bertanggung jawab dengan kejadian ini.
Seharus nya pihak sekolah tidak ceroboh, ujar ayah korban (19/01/2020)
Ayah korban menyampaikan bahwa pihak sekolah ingin mengajak penyelesaian secara kekeluargaan.
Tapi saya belum mau berbicara kesana, karena saya sedang berduka tidak bisa menyimpulkan segala sesuatu nya ,nanti rembukan keluarga dulu, tambah nya
Begitu juga ibu M Afda almrhum menyampaikan, ” sebelum nya almarhum berkata kepada ibu nya, minta uang sebesar 10.000 ,yang di perintah pihak sekolah, Setelah di tanya untuk apa le, “jawab almarhum untuk sumbangan Kekolalam renang”, Jelasnya
Ahir nya di berilah uang yang di minta oleh almarhum.
Dan juga Ibu almarhum menjelaskan bahwa dalam kegiatan dari sekolah tidak ada surat pemberitahuan kepada orang tua. Jadi otomatis saya percaya penuh terhadap pihak sekolah dalam kegiatan tersebut. ujar ibunda almarhum.
(yudi)
