Polsek Patumbak Ringkus 6 Pelaku Begal, 5 Diantaranya Ditembak Petugas

Medan, NAK – Banyaknya laporan warga akan aksi begal diwilayah hukumnya membuat Polsek Patumbak terus melakukan razia. Hasilnya, Tim Pegasus Polsek Patumbak berhasil meringkus 6 pelaku begal dari lokasi berbeda dan 5 diantaranya ditembak, Minggu (14/10) malam.

Adalah Fifin Josep Sihotang alias Fifin (34) warga Jl Pengilar, Kecamatan Medan Amplas, Alexander Simanjuntak alias Jun (31) warga Jl Aras Kabu, Kecamatan Lubuk Pakam, Ricky Fernando (37) warga Jl Pertahanan, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Iman Sinambela (21) warga Parapat, Binter Siregar dan Oky Hutauruk para pelakunya.

Bacaan Lainnya

Selain tersangka, barang bukti 4 buah senjata tajam jenis pisau stainless, uang tunai 50 ribu, 2 buah kotak hp dan 1 unit sepeda motor Suzuki Thunder tanpa plat pun turut diamankan pelaku.

Dalam press rilisnya, Senin (14/10) sore, Kapolsek Patumbak, AKP Ginanjar Fitiriadi didampingi Kanit Reskrim, Iptu Gindo Manurung mengatakan penangkapan terhadap tersangka bermula dari laporan korbannya, Agung Tri Wahyudi yang dirampok usai turun dari bus dikawasan Jl SM Raja, Kecamatan Medan Amplas.

“Akibat kejadian tersebut korban kehilangan uang tunai 1,3 juta dan 1 unit hp. Selanjutnya langsung kita lidik dan berhasil mengamankan kedua pelaku, Binter dan Oky, Sabtu (13/10) kemarin,” ungkap Ginanjar.

Namun saat melakukan pengembangan terhadap rekan tersangka yang masih buron, dikatakan Ginanjar jika kedua tersangka melakukan perlawanan dan terpaksa diberi tindakan tegas pada kaki kedua tersangka.

“Dalam melancarkan aksinya, tersangka selalu menetapkan korbannya yang baru turun dari bus luar kota. Dan kini kita masih memburu rekan tersangka, Vivin dan Kiki (DPO),” tegaa Ginanjar.

Dijelaskan Ginanjar, dari penangkapan kedua tersangka, pihaknya kembali mengamankan 4 tersangka begal lainnya, Fifin, Jun, Ricky dan Iman, Minggu (14/10) malam.

“Dari keempat tersangka, tiga diantaranya (Fifin, Jun dan Ricky) kita berikan tindakan tegas pada kakinya masing-masing. Dalam melancarkan aksinya tersangka selalu menggunakam senjata tajam untuk menakuti korbannya dan dengan modus duduk dipinggir jalan menunggu penumpang yang turun dari bus maupun angkot,” tegas Ginanjar.

Lanjut Ginanjar, jika pihaknya pun akan terus melakulan razia diwilayah hukumnya guna memberi rasa aman pada masyarakat dalam beraktivitas.

“Kita menghimbau masyarakat untuk terus berhati-hati sebab kejahatan bisa terjadi dimana saja. Dan jika masyarakat melihat ada terjadi aksi kriminal, silahkan lapor ke kita (Polsek Patumbak) maupun Polsek terdekat,” pungkas Ginanjar.

(kadri)

Pos terkait