Delitua, NAK-Tiga sekawan yang kerap melakukan pencurian sepeda motor dan selalu berhasil dalam aksinya, kali ini ke tiga pelaku itu sedang bernasib sial, ketuganya nyaris tewas dihajar massa ketika hendak mencuri sepeda motor Honda Bead warna putih BK 5660 AS milik Abdul Gani Angkat (49) warga Jalan Cempaka Sari, Desa Kedai Durian,Kecamatan Delitua.
Berawal ketika korban memarkirkan sepeda motornya di teras rumah dengan posisi kunci masih tergantung di sepeda motor. Ke tiga pelaku Efrido alias Soya (26), M Fuadi (20), Dony Syahputra (19), ketiganya warga Jalan Halat, Medan, yang berbonceng tiga dengan menaiki sepeda motor Honda Bead warna putih BK 2153 ADG, usai berkeliling mencari mangsanya, begitu melihat sepeda motor korban dengan kunci masih tergantung, ketiganya langsung mengambilnya.
“Yang mengambil sepeda motor pelaku Efrido alias Soya yang saat itu duduk paling belakang. Sementara dua pelaku menunggu di sepeda motor sambil memantau situasi,” jelas Kapolsek Delitua Kompol Efianto.
Diterangkan Kapolsek, ketika sepeda motor hendak dihidupkan pelaku, langsung dipergoki korban, dengan spontan korban langsung menjerit maling..!!. Sehingga warga sekitar yang mendengar dan langsung mengejar pelaku. Para pelaku yang terkejut dan tidak bisa berkutik hanya bisa pasrah saat dihajar warga.
Petugas Polsek Delitua mengetahui pelaku maling dihajar warga, langsung menuju lokasi guna mengamankan para pelak dari amuk massa. Setibanya di lokasi, petugas melihat pelaku sudah remuk dihajar warga, langsung melerainya dan mengamankan ke tiga pelaku ke Komando.
Saat para pelaku diintrogasi petugas, para pelaku sudah tiga kali melalukan aksinya di daerah Desa Marendal I, Kecamatan Patumbak, dan dua kali di daerah Kecamatan Delitua.
“Hasil dari curianya ke tiga pelaku ini mengaku kalau sepeda motor itu selalu dijual kepada temanya bernama Adam dengan harga Rp.600 ribu perunitnya,”
Mengetahui identitas penadahnya, petugas langsung mengejar kealamat yang telah dikatakan ke tiga pelaku. Namun penadah Adam sudah tidak tampak lagi.
(kadri)
