Tim Terpadu, Tertibkan PKL Di Sekitar Kota Telukdalam

Nias Selatan, NAK-Tim Terpadu yang terdiri dari : Pemerintah Kecamatan Telukdalam, Petugas Satpol PP – Linmas, Personil Dinas Perhubungan serta didampingi sejumlah personil Polres Nias Selatan, melakukan penertiban Pedagang yang berjualan di bahu jalan sekitar Pasar Jepang yang berlangsung sore hari, kamis (27/6/2019), jalan Pelabuhan Baru Telukdalam

Dalam pelaksanaan operasi penertiban Pedagang itu, di Pimpin Camat Telukdalam Dionisius Wau, SE., MM bersama Asisten I, Gayus Duha, S.Pd, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Nisel Martin Ley, SE., MM, Kadis Lingkungan Hidup Hartawan Halawa, S.Pd.

Bacaan Lainnya

Pantauan awak media saat berlangsungnya Dalam penertiban itu, tampak seluruh personil gabungan melakukan pembongkaran puluhan tenda para pedagang yang berada di bahu jalan sekitar lokasi Pasar Jepang, dan membantu para pedang untuk memindahkan barang dagangannya.

Penertiban ini, terlihat berjalan dengan baik tanpa terjadinya bentrok fisik antara para pedagang dan petugas penertiban, yang dapat menimbulkan kericuhan.

Terpisah, Camat Telukdalam Dionisius Wau, SE., MM kepada Wartawan sesuai pemberitaan sebelumnya, mengatakan bahwa pelaksanaan penertiban ini, dilakukan agar para PKL, kembali berjualan di gedung Pasar yang sudah tersedia.

Beberapa Fasilitas tempat penjualan yang dibangun Pemda Nisel tersebut, diantaranya, Pasar Jepang, Onan dan Pasar Korea yang siap menampung para pedagang kaki lima itu. Jadi, tidak ada alasan lagi bagi para pedang berjualan di bahu jalan, Pungkas Wau!

Selama 6 Bulan proses pembangunan tiga pasar tersebut, menyebabkan para penjual sayur, buah dan ikan menggunakan bahu jalan Kota Telukdalam sebagai tempat untuk berjualan. Hal ini mengganggu kelancaran lalu lintas dan merusak wajah Kota Telukdalam, ujarnya.

“Oleh karena itu Dengan rampungnya 3 (tiga) unit gedung pasar itu, maka diminta agar seluruh pedagang yang masih berjualan di beberapa ruas jalan di Kota Telukdalam dapat kembali berjualan di beberapa bangunan Pasar yang fasilitasnya telah tersedia,” harap Dionisius Wau.

(Riswan Gowasa)

Pos terkait