Batam,NAK -Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam sudah mencetak 800 Kartu Nikah untuk pasangan Suami-Istri di Batam sejak diterapkan 1 Desember 2018 lalu.
Kepala Kemenag Kota Batam, Erizal Abdullah mengatakan penerapan kartu nikah di Indonesia baru beberapa Provinsi yang melaksanakan salah satunya Provinsi Kepri.
Untuk di Kepri sendiri, Batam yang pertama mengadakan dan mempunyai perlengkapan untuk mencetak kartu nikah tersebut.
“Sejak kita mulai penerapan kartu nikah di bulan Desember tahun 2018 lalu,sudah 800 pasutri mendapat kartu nikahnya di Kota Batam. Nah yang pertama mendapat kartu nikah di Kepri ini dan juga pengantin dari Batam. Karena Batam salah satu pilot project dalam hal program dari pusat,” kata Erizal, Rabu (15/1/2019).
Erizal juga mengungkapkan, selain mendapatkan kartu nikah, pasutri yang menikah juga masih mendapatkan buku nikah.
“Jadi nanti calon pengantin pasutri ada dua identitas nikah yang diterima. Satu buku nikah dan satu lagi kartu nikah semacam kartu ATM yang dikeluarkan dan diberikan kepada pasutri,” terangnya.
Adapun tujuan pengeluaran kartu nikah ini, salah satunya untuk mempermudah pasutri membawa buku nikah jika bepergian dan tidak membawa buku nikah yang memang ukurannya terbilang tidak simpel.
“Kalau kartu nikah inikan bisa dibawa ke mana-kemana dan simpel,”jelasnya.
(Team)
