3 Ketua Ormas yang ada di kabupaten Ligga Menjalin Silaturrahmi

Lingga. NAK – Kepulauan Riau(Kepri)–Bulan suci Ramadhan 1445 H, tahun 2024M, bulan penuh kemenangan dan penuh keberkahan, tiga pimpinan Ormas yang ada di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, melakukan pertemuan disalah satu tempat dikota Dabo Singkep, tepatnya di Cafe Merdeka Kota Dabo Singkep, Kec, Singkep, Kab, Lingga, Provinsi Kepulauan Riau(Kepri), Senin (08/04/24)

Mereka adalah, saudara Marbeska alias Bang Imar yang di spa sehari-harinya Bang pimar tersebut selaku Ketua Persatuan Melayu Pulau Singkep yang juga sebagai Ketua Persatuan Beladiri Yudo Kabupaten Lingga, Ribut Satriawan yang notabenenya Ketua Gagak Hitam DPC Kabupaten Lingga yang bergelar Datok Panglima Gagak Hitam Lingga, serta saudara Juli Wahyudi selaku pimpinan LSM GERAM DPC Kabupaten Lingga.

Bacaan Lainnya

Pertemuan yang digelar ini, sebagai ujud menjalin silaturrahmi dan mengeratkan hubungan persaudaraan antar sesama Organisasi Masyarakat yang ada dibumi Bunda Tanah Melayu Kabupaten Lingga ini.

Usai pertemuan dihadapan awak media ini Bang Imar mengungkapkan “Sejatinya kita sebagai putra putri pulau Singkep Kabupaten Lingga ini, maunya kita harus merapat barisan, bersatu demi kemajuan daerah Lingga yang tercinta ini” ungkap Imar berpendapat.

Sebutnya lagi “Perbedaan pandangan dan pendapat bukanlah satu perpecahan, namun perbedaan tersebut adalah konsep awal untuk membentuk satu tatanan sistem yang baik untuk kemajuan kita bersama, terutama untuk memajuan daerah kita ini, dan satu hal lagi yang tak kalah pentingnya harus kita perhatikan dan kita jaga, jalin persatuan dan kekompakan kita, itu yang utame yang harus kita letakkan diatas konsep perjuangan kita hari ini dan seterusnya” pungkas Imar dengan logat Melayunya.

Ribut Satriyawan menambahkan “Dalam pertemuan kami tadi, banyak gagasan yang kami tuangkan, gagasan itu kami tuangkan dalam satu kesepakatan mufakat dan kami jadikan satu keputusan bersama untuk kami laksanakan dalam kehidupan sosial masyarakat Lingga ini, diantara gagasan tersebut, kita tetap sepakat bersatu untuk menjage keutuhan NKRI dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika yang tunduk pada filsafah Pancasila sebagai ideologi Bangsa”

“Perbedaan itu biasa dan sangat lumrah, apalagi kita hidup dalam tatanan Negara yang menganut sistem Demokrasi ini, namun sekalipun ada perbedaan, ukhwah dan persaudaraan kita sebagai anak negeri Lingga ini, harus kita jalin dengan erat, dan sebagai anak negeri Lingga yang berbudaya santun ini, kita tetap mempertahankan prinsip, anak negeri ini harus menjadi tuan rumah dinegerinya sendiri”

“Kita sadar bahwa masyarakat kita masyarakat yang majemuk, namun kita tidak siap diatur berlebihan oleh mereka yang datang, namun demikian kita tetap mengucapkan Selamat Datang kepada mereka, wellcome dan silakan untuk hidup dinegeri ini, namun satu hal yang kita harapkan, tolong hormati tatanan budaya anak Tempatan negeri ini, biarkan anak negeri ini yang menjadi Tuan dinegerinya sendiri” demikian pungkas Ribut Satriyawan yang diaminkan oleh Abang Juli Wahyudi selaku Ketua LSM Geram Kabupaten Lingga. (Mhmmd)

Pos terkait