Nias, NAK-Pada tahun 2002 yang lalu sekolah Sinar Mara ini didirikan atas permintaan masyarakat setempat mengingat kondisi jalan yang menyedihkan, apalagi SD yang berdekatan berjarak 2,5 Km, dan pada saat itu rata-rata masyarakat setempat buta huruf, sehingga mengingat kondisi seperti itu, masyarakat disekitar SD Sinar Mara memohon kepada Kasek SD negeri Sihare’o untuk di izinkan membuka kelas jarak jauh,
Hal ini disampaikan oleh ketua komite, tafonao kepada sejumlah wartawan di kantor guru SD Negeri Sinar Mara Kecamatan Somambawa Kabupaten Nisel.
Lalu impian masyarakat tersebut diterima dan berdirilah SD sinar Mara ini yang masih berstatus kelas jarak jauh dari SD negeri No. 077789 Sihare’o, dan pada saat itu masih kecamatan lahusa Kabupaten Nias, jelas tafonao!
Sementara ruang kelas pada saat itu masih numpang digereja, tandas komite!
Sekolah ini baru di negerikan setelah beberapa tahun terjadi pemekaran kabupaten nias selatan, jelasnya kepada sejumlah wartawan!
Ketua Komite menjelaskan bahwa sebelumnya mutu pendidikan di SD sinar Mara ini cukup berkualitas ketika F. Zebua yang memimpin, namun seusai diganti kasek F. Zebua digantikan T. Baene, mutu pendidikan ambruadul, jelasnya!
Bayangkan, sejak ditempatkan T. Baene jadi kepala Sekolah disini, berkisar bulan maret 2018 yang lalu, Ianya jarang masuk, mau 2 minggu hanya sekali masuk, ucap ketua komite dengan begitu sedih!
Apalagi, sampai saat ini belum ada pembagian tugas guru, sehingga guru – guru kewalahan mengajar, dan siswapun terpaksa membawa buku mereka sebanyak – banyaknya, tambahnya!
Hal ini pernah kami laporkan kepihak Dinas Pendidikan, namun hingga kini belum ada respon, sehingga dengan kesempatan ini, kami masyarakat memohon kepada Dinas Terkait agar Kasek SD sinar mara kecamatan somambawa Kabupaten Nisel copot segera kasek, an. T. Baene, tegas tafonao.
(Jul hrf)
