Aceh Singkil. NAK – Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan(LHP) Badan pemeriksaan keuangan(BPK)RI propinsi aceh tahun anggaran 2018 Disprindagkop di kabupaten aceh singkil .
Sesuai dengan temuan badan pemeriksaan keuangan (BPK) RI propinsi aceh nomor ,24.C/LHP/XVIII.BAC/05/2019 pada tanggal 24 mei 2019 laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2018 kabupaten aceh singkil di singkil.
Adapun temuan tersebut salah satu SKPK Dinas prindustrian perdagangan dan koperasi(Disprindagkop) aceh singkil tentang program kegiatan pembangunan pajak pasar kecamatan danau paris kecamatan pulau banyak dan kecamatan simpang kanan kabupaten aceh singkil.
Dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan pemeriksaan keuangan (BPK) RI propinsi aceh tersebut ada kelebihan pembayaran 3 paket proyek pembangunan pasar pajak sebesar Rp 41843.743,15 dan kekurangan penerimaan sebesar Rp 55.171.000.00.di dalam temuan dugaan belum di kembalikan.
Faisal selaku kepala dinas prindustrian perdagangan dan koperasi(Disprindagkop)kabupaten aceh singkil saat di kompirmasi lewat via henpon/washapnya pada tanggal 25-januari 2021 tidak ada jawaban dan tanggal 26 januari tidak berada di kantornya dan di hubungi lewat via henpon juga tak ada jawaban,sehingga berita di terbitkan di edisi lalu.
Juga di hari terpisah pak Faisal,kepala dinas prindustrian perdagangan dan koperasi(Disprindagkop) aceh singkil saat di bertemu di ruangan bendaharanya pada tanggal 1 pebuari 2021 melarang bendaharanya memberikan dokumentasi kepada media dengan alasan membuka aif daerah aceh singkil karena ini bukan urusan kita dan itu tanggung jawab mantan kepala dinas pak Malim Dewa.tegas Faisal.
Tambahnya singkat ini tanggung jawab pak Malim Dewa, dia yang berhak menjawab .
Malim Dewa, Mantan kepala Disprindagkop aceh singkil ketika di kompirmasi lewat via washap nomor contak ;08116361XXX jawabnya dana kelebihan pembayaran proyek pembangunan pasar di 3 kecamatan sudah di kembalikan melalui bend 16 ke bank Aceh sebagai berita acara laporan kami ke inspektorat .jawabnya.
Dan lanjutnya untuk lebih jelas langsung ke dinas prindusterian perdagangan dan koperasi (Disprindagkop) melalui bendahara.jelasnya
Setelah itu juga pemaparan bendahara di sanggah kepala dinas Faisal ,kata dia bendahara tidak perlu memberikan dokument cukup keterangan Pak Malim Dewa ,beliau yang tanggung jawab.jelasnya di ruang terbuka.
(Aiyub)
