Di Duga PMD Sengajah Tidak Di Cairkan DD dan ADD Desa Sisobambowo Lahomi, Di Minta Tegas Bupati Nias Barat

Nias Barat. NAK – Kepala Desa sisobambowo kecamatan Lahomi sangat kecewa kepada PMD Nias Barat Dimana Sudah dua tahun DD&ADD Mereka Tidak Di cairkan Pemda melalui PMD Nias Barat Di duga sengaja Tidak Di cairkan.
selaku Kepala Desa sisobambowo keluhkan Sikap pemerintah Daerah Nias Barat terhadap Dirinya

Dana Desa dan Dana alokasi Desa Bukan untuk Kepentingan Pribadi Namun Dana Desa tersebut itu salah satu Visi misi presiden RI untuk mensejahtrakan masyarakat Nias Barat Dan Bagian Masyarakat pengganguran Untuk Bekerja Ungkap kades sisobambowo Lahomi kepada media tribrata TV.dan media Newsantikorupsi.com.pada tanggal 5/10-2020

Bacaan Lainnya

Sesuai Berita yang Di terbitkan pada 2 hari yang lalu Bahwa Di minta Bupati Turun tangan Cairkan DD&ADD Desa sisobambowo Lahomi Nias barat ituDi duga PMD nias barat Ada kepentingannya Yang tidak Di kabulkan Retoli Daeli kades Sisobambowo Lahomi itu.

Media ini mencoba hubungi Kadis PMD pada tanggal 5/+0-2020 melalui tlpn seluler namun tidak bisa di hubungi dengan jawab nomor yang anda tunjuk sedang sibuk coba beberapa saat lagi.

,Namun pernyataan Retoli Daeli Kepala Desa aisobambowo tersebut mengatakan , Bahwa Bendahara Desa itu yang Bernama Netida Hia itu yang PMD Pertahankan agar Saya Menerima kembali Netida Hia itu Bemdahara Desa Namun Karena saya Sudah tau semua tugasnya selama ini makanya saya tidak mau terima lagi dari pada iya memasukan saya dalam penjara lebih baik saya segarkan aparat Yang Tidak BertanggungnJawab Di Tugasnya
Katena saya selaku pengguna Anggaran Dana desa Dan Juga yang Menanggung Jawab Dana Desa itu.

Pada hari Senin tanggal 05/10-2020 kepala Inspektorat Nias baratnTuruna Gulo Datangi Rumah Kepala desa sisobambowo Lahomi Itu Untuk mengambil Tanda tangan retoli Daeli kades Siaobambowo Bukti SPPD kunjungan kerja Di desa sisobambowo Lahomi Tersebut
Retoli kades itu tidak mengetahui apa yang mereka Audit,/atau periksa ungkap Sama wartawan.

Dan Retoli daeli Jelaskan semua permasalahan Sama perangkat Desa sisobambowo Kepada kepala Inspektorat Tiruna Gulo itu Sehingga Iya mengungkapkan Netida Hia itu Bendahara TA.2018 tidak pernah Diserahkan Rincian pengeluaran Keuangan Desa kepada saya pada Hal Saya sebagai kepala desa Dan sekaligus Saya pengguna Anggara.,Tapi Netida Hia Sesuka Hatinya Lakukan.

Di lanjutkan kades sehingga ketika saya laporkan ke Inspektorat Nias barat perbuatan Bendahara Netida Hia itu makanya pihak Inspektorat audit dan mengambil Bukti semua pengeluaran keuangan Desa kami terdapat lah 3 (Tiga)Kwintasi untuk pembayaran HOK pembangunan Kantor kepala Desa Sisobambowo lahomi tanpa sepengetahuan saya Namun tidak sesuai hasil musyawarah masyarakat Desa Sisobambowo Dimana HOK yang sudah Di sepakati Oleh kepala pekerja Bangunan itu sebesar Rp.50.000.000(lima puluh juta rupiah).dan Di kwintasi yang Di palsukan itu terdapat pembayaran HOK Rp. 116.650.000(seratus enam belas juta enam ratus lima puluh ribu rupiah)saya katakan itu tidak benar karena sudah jelas kami Rapat bersama dengan Gaji Harian kerja (HOK).

Dilanjutkan menyampaikan kepada kepala inspektorat kabupaten nias Barat Turuna Gulo dan wartawan pada senin 5/10-2020 Namun dalam Laporan Benhara Desa itu 3(Tiga) kwintasi Pembayaran Harian Orang Kerja(HOK)Uangnya sama 2 kwiantasi,dan yang 1 kwintasi Beda besarnya.

1kwantasi pembayaran HOK kepada OBEDI DAELI
10 September 2018 Sebesar Rp.46.720.00 (empat puluh enam juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah)

2.kwaintasi pembayaran HOk tgl 10 september 2018 Rp.46.320.000 ribu rupiah(empat enam juta tiga ratus dua puluh ribu rupiah).

3.kwintasi pembayaran HOK 31 Desember 2018 Rp.23.610.000(dua puluh tiga juta enam ratus sepuluh Ribu Rupiah).

Jadi total Di bayarkan Oleh Netida Hia itu dalam kwintasi tersebut Rp.116.650.0000(seratus enam belas juta enam Ratus lima puluh ribu rupiah)
.itu pun Termasuk Dalam kwintasi tersebut Di palsukan Tanda tangan Kades Sisobambowo Retoli Daeli,Dan Kepala kerja OBedi Daeli.

Saat Itu Turuna Gulo Kepala Inspektorat Nias Barat Akan menurunkan Audit Ulang ke Desa Sisobambowo Lahomi itu,dan Saya Coba Panggil Tem yang masuk pada saat Di audit Dana Desa Ini pada Bulan Yang Lalu

Dilanjutkan media tribrata tv dan newsantikorupsi.com telusuri Kasus tersebut wartawan menemui kepala Desa sisobambowo Lahomi Retoli Daeli Di kantornya pada tanggal 05/10-2020,

Retoli Daeli menjelaskan,Bahwa sudah 2 tahun Dana desa sisobambowo tidak di cairkanoleh pemerintah daerah nias barat sehingga kami aparat desa ini sangat keluhkan perilaku PMD Di mana Tidak memberi rekomendasi pencairanDana Desa Siaobambowo ini,Masyarakat Desa Sangat Dirugikan kalau ada temuan Dari APIP nias barat harap di beritahu kami,Namun tidak ada satu pun surat dari inspektorat,kalau ada kegiatan yang tidak juga selesai tolong beritahu kami.

Di lanjutkan di katakan retoli kepada wartawan Tribrata TV.DanNewsantikorupsi.com alasan PMD Nias Barat tidak Dicairkan DDdan ADD 20q9-2020 karena sudah saya segarkan Bendahara Desa,

Dan Saya Tidak Salah Menyegarkan Bendahara Maupun sekertaris apa lagi Bendahara Desa Sisobambowo ini suka kelabui Uang Negara Dan Saya Tolak Pemermintaan PMD kembali menerima Netida Hia Sebagai Bendahara Desa lagi.

dan saya ambil sikap saya tidak mau menerima Netida Hia itu lagi,karena Saya sudah tau Netida Hia itu Menghacurkan Uang Negara supaya saya di penjara lebih Baik saya berhentikan Dia tutur retoli.

lebih lanjut mengatakan Dan saya berharap Pemerintah Daerah nias barat perhatika,apakah masalah kegiatan tahun 2018 atau apa?Dan kenapa PMD pertahankan tidak memberi rekomendasi Pencairkan Dana desa kami Tahun 2019 dan 2020,ini kohon dinpertimbangkan oleh PMD Ataukah Bendahara an.Netida Hia itu Famili Salah Satu pegawai PMD itu,?Mohon penjelasan.

Dan media tribrata tv minta meneteri Desa RI,Dan presiden RI supaya dikirim Aturan Khusus kepada PMD Nias Barat itu,supaya mereka tau Apa tupoksi Dari tugas mereka itu Bukan kayak seoerti ini Menghambat Hak masyarakat Desa melalui DD dan ADD sesuai Visi nisi persiden RI Dana Desa untuk Membangun jesejahteraan seluruh masyarajat indonesia khususnya masyarakat DesacSisobambowo Lahomi tersebut.

(Sabar)

Pos terkait