Batam, NAK – Amayya Tower adalah kawasan dengan konsep mix used yang dibangun di jalan protokol Bengkong-Batu Ampar-Nagoya. Properti berkelas ini sebentar lagi akan dilaunching di Batam. Selasa(04/02/2020)
” Amayya Tower memiliki lokasi yang sangat strategis berdekatan dengan Kawasan Industri Batuampar, Pelabuhan Pelabuhan Batuampar, pelabuhan Harbour Bay dan Kawasan Nagoya.
“Rohmat Sugito Direktur Marketing PT. Kinarya Rekayasa, pemasar Amayya Tower mengatakan, Amayya Tower memiliki 3 Tower Apartemen, 1 Tower Hotel, dan juga mall, juga 9 lantai parkir sudah Termasuk fasilitas umum lainnya.
“Amayya Tower akan segera dilaunching dalam waktu dekat,” kata Rohmat Sugito kepada wartawan,yang diBatam, Provinsi Kepulauan Riau.
“Amayya Tower memiliki fasilitas Kolam Renang, Area Komersial, Ballroom, Ruang Meeting, Cinema, Sky Park, dan banyak fasilitas lainnya menjadikan memiliki Amaya Tower tidak hanya sebagai hunian, tapi menjadi sebuah Landmark,tuturnya.
“Rohmat Sugito Direktur Marketing PT. Kinarya Rekayasa.
Namun menimbang berbagai macam kondisi calon konsumen, seringkali konsumen mengalami kendala internal dalam memiliki unit apartemen melalui skema KPA ( Kredit Pemilikan Apartemen) di Bank.
“Oleh karena itu, sambung Rohmat, PT. Liko Hanif sebagai pengembang melalui PT. Kinarya Rekayasa sebagai pemasar, memberikan solusi bagi konsumen yang ingin memiliki apartemen Amayya Tower dengan Promo Cash Bertahap 100 kali tanpa bla bla bla.
“Dengan melalui promo Cash bertahap 100 kali tanpa bla bla bla, kami mempermudah calon konsumen dalam melakukan pembelian tanpa proses BI checking, survey gaji, hingga survei tempat kerja dan semua hal yang membuat calon konsumen merasa ribet dan tidak nyaman, sehingga konsumen bisa mengatur cashflownya dengan baik.
“Promo Cash bertahap 100x tanpa bla bla bla hanya untuk unit terbatas pada masa pre launching, oleh karena itu kami berharap kepada masyarakat Batam yang ingin memiliki Apartemen di Amayya Tower harap segera menghubungi Agen Property untuk mendapatkan promo ini,” tegas Rohmat.
“Dalam promo ini, konsumen hanya dibebani biaya modal sangat ringan, hanya sekitar 5% per tahun, sehingga diharapkan konsumen dari berbagai kalangan dapat menjangkaunya, ” pungkasnya.
(Gokkon)
