Warga minta Maneger PT. PLN (Persero) ULP Nias Barat Cari Solusi Meteran Yang Bermasalah Sama pelanggan

Nias Barat, NAK – dibalik tupoksi PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nias Sumatera Utara, UP3 Nias, ULP Nias Barat dalam membongkar rampung  jaringan listrik di rumah Pelqnggan yang tidak membayar rekening aelama bertahun-tahun tau di wilayahah Kabupaten Nias Barat pada tahun 2019 lalu. Diduga kuat terselubung tindakan penipuan dan atau pemerasan pelanggan dengan modus oknum PLN yang tidak Bertanggung jawab.

Di mana salah seorang pelanggan berinisial FH (62), menuturkan pihak PT. PLN (persero), setelah terjadi pembongkaran rampung listrik dirumahnya saya hingga terjadi pungutan pemasangan baru.

Bacaan Lainnya

“ Saya jadi bingung, bagaimana upaya saya lagi, agar dapat sambungan listrik dirumah kembali. Kami sudah capek janji- janji pihak PLN itu

Padahal semua saran atau petunjuk petugasnya sudah kami ikuti, dipungut biaya Pemasangan Meteran baru sebesar Rp 1.600.000,- saya bayarkan, ujarnya kepada Wartawan media ini Sabtu, 28 Januari 2020.

Di lanjutkan mengatakan pembayaran biaya pemasangan tersebut dilakukan oleh oknum PT.PLNPersero)ULP Nias Barat.

“ Itu saya bayarkan pada Juni 2019 lalu, tapi hingga Februari 2020 ini, belum terpasang juga, janji tinggal janji “, ungkapnya dengan nada sedih.

FH menjelaskan, Meteran Listrik yang dipergunakannya sebelumnya yakni Meteran Prabayar bukan Pascabayar. Yang mana Meteran yang dibongkar itu, Meteran Prabayar yang dipasang petugas PT. PLN (persero) pak Bugis Almarhum Itu kami membayar kepada beliau sebesar Rp. 3.500.000, akan tetapi anehnya, hanya sekitar 3 bulan lebih kami pakai, lalu ada tindakan Pemutusan/Pembongkaran rampung, jelasnya.

Sembari mengingat, semua saran serta petunjuk petugas PLN dikala pemasangan meteran telah di ikuti. Pada hal, waktu itu dibilang pak Bugis pada kami, pulsa baru kalian isi ya, kalau lampu di meteran ini berubah warna, merah menjadi biru karena ada bonus, tirunya.

Dilanjutkannya, Ya, apakah karena kami ini masyarakat awam dirasa tidak tahu, sehingga dibodoh – badohi, ini lagi sudah kami bayar, toh juga tidak terpasang, ungkapnya.

Atas pernyataan warga tersebut di atas maka beberapa media memberitakan kejadian yang di lakukan oknum yangvtidak bertanggung jawab itu.maka media ini melanjutkan temui maneger PT.PLN pesero ULP nias barat pada tanggal 3/2-2020 , namun tidak bisa di temui karena sedang mengikuti rapat di luar daerah nias, maka media ini langsung konfirmasi kepada sekertaris maneger PT.PLN ULP nias barat di ruang kerja.liong sitorus tuturkan maslah meeran itu kita belum tau kspastiannya karena PLN ULP nias barat baru berdiri sekitar 1 tahun kebih namun kalu di kaitkan dengan penipuan atau pemerasan oleh pelanggan itu tidak benar, mereka pernah datang di sini menanyakan namun saya minta data-data meteran itu dan surat pembengkaran namun mereka tidak mau tunjukan sama kita di akntor ini, tetkait oknum Pln yang pasang meteran itu, saya jelaskan Bugis itu tugasnya hanya melaksanaka tugas sebagai pemelihara gangguan jaringan bukan Petugas pemasangan meteran di rumah pelanggan.

itu pun nias barat masih wilayah nias selatan waktu itu masih belum ada ULP di nias barat ini tutur liong, di lanjutkan mengatakan meteran itu belum tentu sudah di daftarkan di kantor PLN oleh bugis almarhun bisa juga kami duga meteran yang di pasang bugis itu bodong, sehingga tidak bisa mengisi pulsa dia itu, sehingga masuk terus arus listrik tanpa ada pulsa mungkin sudah ketahuan sama anggota PLN yang bongkar rampung itu makanya di bongkar meteran pelanggan itu, namun walaupun seperti itu informasi dari pelanggan itu, maka kami Dari PT.PLN ULP nias barat siap membantu masyarakat dan kami siap melayani 24 jam dan kita cari solusi di mana titik kelemahan baik PLN maupun pelanggan itu.

kalau bisa juga biar di caribugis itu kalau memang bertahan pelanggan itu karena kami dari pegawai PT.PLN ULP nias barat tidak mengetahui Bagaimana bugis bicara sama pelanggan itu.

(Sabar )

Pos terkait