Masyarakat desa laemate berharap, KPK turun guna memeriksa kepala desa laemate

subulussalam media, NAK – diketahui dari masarakat yang dipercaya  sumbernya menyampaikan kepada awak media newssantikorupsi.com tgl 26 -12-2019.

mengenai  tinggi harga barang  pengelembungan mencapai 100% persen pembelian barang untuk kami masarakat laemate yang menggunakan anggaran dana desa ADD, di duga lakukan  oleh oknum kepala desa kami, untuk mendapatkan keuntungan  ratusan juta rupiah diduga memperkaya diri saya  benar benar sangat kecewa pungkasnya.

Bacaan Lainnya

seng gelobang yang kami ketahui anggaran 2017   begitu juga harganya  sangat   tinggi melebihi setandat kota, dibandingkan sampai 100% persen dari harga di toko.

angaran thn 2018 dugaan kami ada yang piktif. seperti pengadaan kenderaan roda dua  oparasional.

tahun 2019 yang sudah dilansir di media NAK  mengenai  seng gelombang diduga pelembungan harga itu  bukan seng gelombang  saja  bayak pengadaan barang lain  seperti mesin babat pemotong rumput puluhan unit,dan juga mesin robin.

bila digabungkan seng gelombang thn 2017 dengan seng gelombang  anggaran thn 2019 ditambah tambahkan

itu sampai jumlah lembarnya 7720 lembar.di kali 78000.jumlahnya kelur Rp 602,160,000
kalau harga ditoko wilyah rundeng subulussalam perlembar 37500 x 7720 lembar. jumlah Rp 289,500,000

ini harga ditoko  289,500,000 dan ini
harga di desa laemate yang di anggarkan 602,160,000.jumalh keuntungan tiga ratus dua belas juta enam ratus enam puluh ribu rupiah RP( 312,660,000.)kami duga lebih 100% persen  keuntunganya.

itu baru seng gelombang.belum belanja barang lain nya seperti puluhan unit mesin babat pomotong rumput
juga robin dan byak lainnya.

untuk itu kami masarakat berharap kepada  pemerintah kota walikota  subulussalam H.Alfan Alfian bintang SE. mendukung kami mengungkap dugaan  kasus ini juga dewan perwakilan kami DRPK kota subulussalam.yang membidangi komisi pemerintahan agar  kelakuan kepala desa kami terungkap sampai ke penegak hukum.itulah harapan kami masarakat laemate,” pungkasnya.

dalam hal ini media nak berusaha menjumpai kepala desa laemate. memastikan kebenarannya.meminta tanggapannya namun tak pernah jumpa.

kita taya anggota  BPG.dimna  tempat kantor desa laemate .tapi jawaban BPG kantor laemate  tidak ada. media nak menghubungi kepala desa laemate. melalui nomor hp  nya  0857 6032 85.. namun tidak  pernah mengangkat.

(mukim)

Pos terkait