SMBB Minta Bupati Batubara Profesional Selesaikan Polemik Oky dengan TBUPP

Batu Bara, NAK-Polemik yang terjadi antara Wakil Bupati Batubara Oky Prima dan Ketua Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) Syaful Safri menjadi perhatian para mahasiswa Batu Bara.

Ketua Umum Suara Mahasiswa Batu Bara (SMBB) Syahnan Afriansyah meminta Bupati Batubara Zaihir harus mengambil sikap untuk menengahi permasalahan yang terjadi antara Oky dan Syaful Safri.

Bacaan Lainnya

Syahnan menilai apabila hal tersebut terus belanjut tanpa ada upaya rekonsiliasi, maka akan berdampak pada kinerja Pemerintahan Kabupaten Batubara. “Ini bisa membuat kinerja pemkab akan tidak efektif,” kata Syahnan dalam keterangan persnya, Selasa (12/11/2019).

“Bukan kah Zahir dan Oky menyandang amanat rakyat secara bersama dan memiliki tujuan yang sama pula untuk Kabupaten Batubara yang lebih baik lagi, serta semula kehadiran TBUPP adalah sebagai media di dalam upaya yang dapat membantu serta merealisasikan visi misi Pemkab Batubara dikepemimpinan Zahir-Oky. Namun malah mengapa sekarang seperti ada jarak yang menjadi, jurang pemisah di antara Bupati, Wakil Bupati, dan Ketua TBUPP,” sambung Wakil Presiden Mahasiswa UIN Sumut ini.

Syahnan berharap Bupati Batubara bisa mengambil perannya sebagai leader di dalam birokrasi pemerintahan untuk dapat menyelesaikan kekisruhan yang terjadi. Dengan merangkul Wakil Bupati dan Ketua TBUPP untuk nantinya bisa kembali duduk bersama dan mendiskusikan program-program pemerintahan yang dapat mensejahterakan masyarakat.

Perbedaan pendapat yang terjadi di dalam rapat internal terbatas antara pimpinan pemerintahan, semestinya menjadi rahasia internal saja. Antara Bupati dan Wakil Bupati seharusnya bisa saling terbuka di dalam menyampaikan pandangannya demi kemaslahatan masyarakat dan harus menerimanya secara professional dari setiap masukan yang disampaikan.

“Jangan malah sampai bocor keluar dan menjadi pergunjingan masyarakat, karena itu tidak baik. Apalagi sampai diketahui daerah-daerah lain mengenai situasi internal Pemkab Batubara. TBUPP jangan merasa lebih hebat dan berkuasa dari wakil bupati, harusnya TBUPP bisa bekerja secara maksimal untuk membantu tugas Bupati dan Wakil Bupati,” tutunrnya.

Sebenarnya masyarakat Batubara sangat berharap kepada Bupati, Wakil Bupati dan TBUPP bisa menjadi harapan baru bagi kemajuan Kabupaten Batubara. Kepercayaan yang diberikan masyarakat seharusnya bisa dijaga dengan sebaik-baiknya.

“Jangan sampai kepercayaan masyarakat Batubara hilang akibat situasi saat ini. Apa lagi Kabupaten Batubara memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), kita harapkan bisa menjadi kiblat pembangunan di segala lini bagi daerah-daerah lain di Sumatera Utara bahkan Indonesia,” kata Syahnan.

(Rahmat Hidayat)

Pos terkait