Aksi Warga Bunut Tanam Pohon Pisang Dibadan Jalan, Hingga Kini Belum Di Tanggapi Pihak Perusahaan. Masyarakat : ” Cari Akses Sendiri

SIAK. NAK – Beban kendaraan berlebih atau overload muatan diduga menjadi penyebab rusaknya jalan Pertiwi di Kampung Pinang Sebatang Timur dan Sekitarnya. kendaraan – kendaraan yang melintas di jalan ini yakni truk dan mobil Land Rover dan juga mobil pengangkut Container yang hampir tiap hari lalulalin di Jalan Pertiwi Desa Pinang Sebatang Timur Kec. Tualang Kabupaten Siak.

Resah dengan kondisi jalan yang sangat memprihatikan itu bahkan sering menelan korban jiwa. Warga Pinang Sebatang Timur lakukan aksi tanam pohon pisang dibahu jalan tepat nya dijalan rusak dan berlobang disekitar jalan pertiwi yang dimana aksi sudah berlangsung, Minggu, (26/11/19) hingga sekarang belum ada tanggapn pihak perusahaan.

Bacaan Lainnya

Menanggapi aksi yang sudah 5 hari berlangsung, Pihak awak media mencoba konfirmasi dengan Masyarakat Kampung yang diwakili Penghulu Heri Suparjan dikantornya, Jumaat, (29/11/2019). Penghulu Suparjan mewakili masyarakat menyampaikan jika pihak perusahaan tidak menangapi maka masyarakat akan memblokir jalan Pertiwi Bunut.

” Warga Pinang Sebatang Timur
Hanya meminta supaya pihak perusahaan prihatin dengan kondisi jalan yang sangat meresahkan dan sering memakan Korban jiwa. Kita telah menyurati pihak perusahaan Yang beroperasi dan melewati akses jalan pertiwi tetapi pihak Pimpinan Pelindo masih belum ada menanggapi. Masyarakat masih menunggu Kok, tapi jangan sampai berlama – lama. ” Ujarnya

Ia juga menegaskan, jika pihak Perusahaan tak Prihatin kondisi Jalan Pertiwi, silahkan cari akses sendiri. ” jika tak bisa membantu perbaikan jalan, Kendaraan Perusahaan Cari Akses Jalan Alternatif atau Tingkatkan Kualitas Jalan. ” Tegasnya.

Penghulu Heri juga menjeskan ” Jalan Pertiwi tetah ditetapkan sebagai jalan kelas III C oleh pihak Dishub Siak tinggal menunggu pemasangan rambu – rambu dari pihak Dishub. Dengan ditetapkan nya jalan kita menjadi Kelas Jalan III berarti mobil kendaraan perusahaan yang over load tidak boleh lewat jalan Pertiwi. Tetapi hal itu nantinya kita serahkan ke Dishub. ” Tutupnya

Kabid Per Darat Junaidi, SE yang dikonfirmasi awak media terkait aksi masyarakat Bunut. Junaidi meminta Penghulu untuk menyurati pihak Dishub. ” Penghulunya buat surat, Penghulu aja minta Dishub bertindak masalah yang terjadi sekarang. ” Singkatnya. ( Oz/Fz )

Pos terkait