Soal Dugaan Ijazah Palsu, Warga Masyrakat Desa Lubuk Hulu Ramai Menyampaikan Mosi Tak Percaya Kepada Panitia Pilkades

Batu Bara, NAK-Warga Masyarakat Desa Lubuk Hulu rasa tak percaya terhadap kebenaran dan keabsahan Surat Tanda Tamat Belajar (STTB/IJAZAH SD Atas Nama Saharuddin. Terkait hal ini, Warga akan menyampaikan kepada Panitia Pilkades Tingkat Kecamatan, Yaitu Kecamapatan Datu Lima Puluh, kata salah satu Tokoh Masyarakat Lubuk Hulu, Nariyok kepada Wartawan, di salah satu warung pinggir jalan lintas Simpado, Minggu dini hari, (20/10/2019).

Menurut Nariyok, muncul nya mosi tak percaya, karena ada nya tudingan dari salah satu oknum Dinas Pemerintahan Desa (PMD) Batu Bara, melontarkan bahasa kurang etis kepada warga, kata nya kepada warga, mana warga yang tak percaya itu, kata okunum tersebut. Maka lewat petisi ini kami Warga Masyarakat Desa Lubuk Hulu membuktikan secara tertulis dan membubuhkan tanda tangan meyatakan mosi tak percaya, katanya

Bacaan Lainnya

Nariyok mensiyalir, bahwa ada oknum PMD ikut terlibat untuk memuluskan Cakades Incumben SDN, yang diduga menggunakan ijazah palsu, begitu juga peran serta ketua panitia pilkades Zainuddin, ikut juga terlibat, ucapnya.

Bersam warga, kami akan kompak jeput bola dalam melakukan Petisi Rakyat ini. Kami akan road show dengan melibatkan para kaum lainnya untuk berpartisipasi aktif. Dari Petisi ini kita akan tahu bagaimana penilaian rakyat atas kebijakan Zainuddin selama ini.

Nariyok menambahkan, situasi Pilkades saat ini sudah masuk level mengkhawatirkan, disinyalir pihak panitia pilkades tingkat Desa, Kecamatan, hingga panitia pilkades tingkat Kabupaten PMD, pro kepada salah satu bakal calon kepala desa Incumben.

Realita ini tidak bisa kita tutup-tutupi lagi, rakyat sebagai pemilih harus tahu, bagaimana baik buruknya tata cara pemilihan kepala desa.

“Sebenarnya, kata Nariyok, kami tidak ada hak untuk menjustifikasi palsu kah atau tidak Ijazah SD atas nama Saharuddin itu, biar lah nanti Pak Camat Datuk Lima Puluh menilainya”.

Karena hasil gerakan petisi mosi tak percaya ini, kami laporkan kepada pihak panitia pilkades Kecamatan Datuk Lima Puluh Pak Ngatirun.

Maka dengan demikian, kata Nariyok, kami akan menunggu rekasi dari panitia pilkades tingkat Kecamatan Datuk Lima Puluh, terkait gerakan petisi mosi tak percaya warga desa lubuk hulu. Sebelum mosi tak percaya di lakukan, warga membuktikan dukungan moral terhadap mundurnya tiga anggota panitia pemilihan kepala desa, jumat, (18/10), pungkasnya.

(Rahmat Hidayat)

Pos terkait