Grepe-grepe ditapteng, malah jadi Kepala Kemenag di Sergai

Medan, NAK-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam Nusantara melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Kemenag Wilayah Sumatera Utara di Jl. Gatot Subroto, Medan.

Aksi demontrasi tersebut dilakukan untuk mendesak Kepala Kanwil Sumut mengungkap kasus amoral yang pelakunya diduga Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Serdang Bedagai Sarmadan Nur Siregar.

Bacaan Lainnya

Menurut mahasiswa dengan timbulnya kasus itu membuat masyarakat di kabupaten Serdang Bedagai resah, bahkan malu karena pemimpin mereka diduga melakukan perbuatan yang bejat tersebut, apalagi pejabat yang melakukannya untuk menaungi keagamaan.

Oleh sebab itu, para mahasiswa melakukan aksi untuk menyatakan sikap, meminta pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus ini.

“Kami meminta Kanwil Kemenag Sumut agar menyelesaikan Sarmadan Nur Siregar ini hingga selesai dan terbuka, juga meminta Kapolda Sumatera Utara menangani kasus ini dan tidak menutupinya,” kata Safar Hasibuan koordinator aksi

Para mahasiswa itu, juga menyatakan mendapat dukungan dari masyarakat Serdang Bedagai terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Pejabat agama tersebut.

“Kami Aliansi Mahasiswa Islam Nusantara mengutuk dugaan perbuatan asusila tersebut, karena sudah mencoreng nama baik Kementerian Agama terkhusus di Kabupaten Serdang Bedagai”katanya.

Selain itu, mahasiswa juga meminta seluruh stakeholder, terkhusus Kemenag Serdang Bedagai agar tidak menutupi diri terhadap dugaan kasus asusila ini demi menjaga marwah lembaga.

AMIN juga mengharapkan dukungan semua pihak untuk sama-sama mengawal kasus ini hingga selesai.

“Kami juga meminta kepala Kemenag Sumut agar memanggil Sarmadan Nur Siregar segera dan menjelaskan kepada publik atas dugaan kasus tersebut.” Tutup Safar.

(Rilis)

Pos terkait