Puluhan warga Desa Dah datangi Kantor Polsek dan kantor Camat Rundeng Terkait pengrusakan Mobil

Subulussalam – Rundeng NAK, Senin, (9/9/19). Kedatangan puluhan masyarakat desa dah ini, untuk mempertanyakan pemeriksaan yang terus terjadi terhadap mereka, yaitu terkait kasus perusakan mobil beberapa waktu lalu.

Padahal Camat Rundeng Irwan Faisal dan Waka Polsek Rundeng Ipda Risnal sudah pernah mendatang i masyarakat dah dan sepakak dan berjanji jika pemeriksaan warga tidak lagi dilakukan setelah delapan orang.

Bacaan Lainnya

“Namun, beberapa hari kemudian pemeriksaan kembali dijadwalkan untuk lima warga lainnya,” terang, kata sekdes dah Rusdi.

Kedatangan masyarakat kali ini ke kantor polsek dan kantor camat untuk memprotes, sebab mereka terus diperiksa terkait kasus tersebut.

Pada walnya warga mendatangi Mapolsek Rundeng untuk berdiskusi, Namun beberapa saat kemudian warga tidak puas dengan jawaban Wakapolsek, akhir nya mereka beranjak ke kantor camat.

”Karena kemarin janjinya yang diperiksa sudah cukup, tidak ada pemeriksaan lagi tapi nyatanya masih terus ada pemeriksaan,” ujar warga.

Sebelumnya diberitakan, kasus amuk massa yang berujung pada perusakan satu unit mobil jenis mini bus Isuzu MUX warna hitam nopol BK 1607 MK di Desa Dah, Kecamatan Rundeng, Kota Subulusalam Minggu (1/9/2019) lalu masih berlanjut.

Untuk kasus perusakan mobil, Polsek Rundeng sudah memintai keterangan terhadap delapan warga Desa Dah tempat insiden terjadi.

Rencananya, lima warga lain akan dipanggil berkaitan dengan kasus ini.

Hingg kini, sedikitnya delapan warga Dah, Kecamatan Rundeng sudah diperiksa sebagai saksi dalam insiden yang terkait dengan persoalan tanah ini. Namun sejauh ini Pihak Polsek Rundeng belum ada menetapkan sebagai tersangka.

Kepala desa dah Dagar Pardosi menerangkan dalam temu persnya” padahal Bahrum cs ini tidak ada tanah di lokasi pembaguna jembatan tersebut dan masyarakat dah tidak pernah menjual tanah mereka,kenapa Bahrum cs ini tidak sepon  kepada masyarakat dah.padahal Bahrum cs ini banyak suadara orang dah tapi dia tidak pikirkan perkataan nya yang menyakitkan itu,ujrnya.

(mh@)

Pos terkait