Subulussalam Rundeng. NAK- begini kornolugis emosi tak terbendung warga desa dah siang , Sekitaran jam 11:00 Wib,
Sesampainya di lokasi BB cs langsung mendatangi operator Alat berat jenis Excavator (Beko) meminta agar pekerjaan di hentikan karena pekerjaannya yang di kerjakan itu tanah penigalan orang tuanya yang belum diganti rugi oleh pemerintah dan apa bila kalian lanjut kata BB cs ke operator akan ku tembak kepala mu lalu ku buang kesungai kata BB Lalu opertor beko berhenti bekerja dan membawa alat berat tersebut di halaman rumah kepala desa Dengan jarak dari lokadi pekerjaan lebih kurang 200 meter.
Setelah opertor pergi.BB cs mendatangi warga yang sedang melihat pekerjaan jambatan dah tepatnya warung di pinggir sungai Lalu warga tidak terima dengan ucapan tersebut dan mulai melakukan perlawanan dengan kata kata Lalu BB dengan sontak mengatakan pada warga dengan nada makian.(anak dah en anak gampang ngo rata nen oda pe tanoh na di aku ken na.Dan nanti saya bakar rumah ini ) kata BB cs. Beranjak pergi dari warung tersebut menuju penyebrangan mau pulang
Namun karna situasi sudah mulai kelihatan memanas
BB cs Lalu ada teriakan dari masa agar tidak boleh di seberangkan. Dan mereka BB cs terjebak di antara kerumunan warga yg ingin menghakimi BB cs Karna masih ada warga yg tahan diri dan melerei maka tidak sempat kejadian adu fisik Setelah gagal menyebrang BB cs..pindah ke warung sekitar 100 meter dari pinggir sungai Tidak lama kemudian ada salah satu teman dari BB cs.. mengeluarkan pistol.taklama pistol lagi dimasukan seku celana bagin belakang.
Kapolres Aceh Singkil melalui Ipda Mulyadi, Kapolsek Runding Membenarkan adanya kejaian tersebut.BB (55) bersama 3 orang saudaranya mengawani ( AB (50), AB (20) dan RD (30) Alamat kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam datang ke lokasi pembangunan jembatan di Desa setempat dengan mengendarai mobil jenis mini bus Isuzu MUX warna hitam no pol BK dan mobil tersebut sudah di amankan di polsek Rundeng
“Saat ini kita tengah mendalami kasus ini dengan meminta keterangan beberapa saksi, sementara BB Cs sedang kita mintai keterangan ” Kata Mulyadi.
Dan selanjutnya besok hari senin akan kita panggil saksi dari warga masarakat desa dah
untuk diminta keterang lebih lanjut.
Kata dia kondisi mobil saat ini, kaca depan dan belakang pecah, dinding mobil penyok di taksir sekira Rp 50 juta rupiah. Mobil itu sendiri telah di amankan ke Mapolesek rundeng.
(Mkm)