Anggota Bhayangkari Polres Batu Bara, Memberi bantuan Anak Tertua Yatim Piatu Terisak Terima

Batu Bara, NAK-Mengetahui ada 7 anak yatim piatu yang menempati rumah tidak layak huni dari pemberitaan media online Newsantikorupsi.com seorang Bhayangkari Polres Batu Bara menunjukkan kepedulian dengan berkunjung dan menyerahkan bantuan sembako, Senin (09/09).

Floria Yafanika br. Simanjuntak istri Ipda P. Tamba mengunjungi rumah yang didiami 7 bersaudara anak yatim piatu. Disana Floria menyerahkan bantuan beras, mi instan, telur dan gula.

Bacaan Lainnya

” Mudah-mudahan bantuan yang tidak seberapa ini dapat meringankan beban adik-adik”, sebutnya saat menyerahkan bantuan.

Fitri Wahyuni mewakili saudaranya dengan linangan air mata menyampaikan terimakasihnya atas bantuan dan perhatian Floria.
“Terimakasih bu. Syukurlah ibu datang hari ini jadi kami bisa menanak nasi. Tadi tak ada apa-apa yang bisa dimasak bu. Sekali lagi terimakasih bu”, ucap Fitri terisak-isak menahan tangisnya.

Setelah viral di beritakan di media online maupun media cetak, Kadis Sosial Kabupaten Batu Bara Drs. Bahrumsyah dan Plt. Kadis Perkim Batu Bara Norma Siregar, SE turun langsung meninjau rumah yang tak layak huni yang di diami tujuh anak yatim piatu di Dusun V Kampung Gereja Desa Simpang Dolok Kec. Datuk Lima Puluh Kab. Batu Bara, Senin (09/09).

Pada peninjauan yang didampingi Kades Simpang Dolok Yusnan, Kadis Sosial Bahrumsyah meminta Kepala Desa Simpang Dolok untuk mendata keluarga yatim piatu tersebut beserta warga miskin atau pun tidak mampu supaya dimasukkan dalam usulan memperoleh bantuan PKH dan beras sejahtra (Rastra).

Kepada wartawan Bahrumsyah menjelaskan keluarga Fitri Wahyuni Manullang tidak masuk dalam daftar usulan penerima Bansos. Disebutkannya orangtua ke 7 anak yatim piatu tersebut semasa hidupnya adalan PNS.

Meski begitu setelah kedua orang tua mereka meninggal seharusnya Kepala Desa mengusulkan mereka untuk mendapat bansos, PKH maupun rastra.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Tarukim Norma Siregar, SE yang juga turun melihat kondisi rumah tidak layak huni mengungkapkan dinas yang dipimpinnya telah melakukan pendataan ke rumah yang ditempati Fitri Wahyuni Manullang bersama 6 adik-adiknya.

“Rumah tersebut layak mendapatkan bantuan bedah rumah dan datanya telah masuk dalam daftar tunggu untuk memperoleh bedah rumah. Mudah-mudahan akan segera terealisasi”, ujar Norma.
(NAK.)

Reproter/Editor ; Rahmat Hidayat.

Pos terkait