SIAK. NAK – Warga Kandis Kabupaten Siak digegerkan dengan penemuan jasad seorang perempuan ininsial DEWI SINTIA ( 14 ) seorang perempuan tanpa Pekerjaan yang merupakan warga Suka Maju Kamp Libo Jaya Kecamatan Kandis Kabupaten Siak Yang ditemukan, Minggu ( 18/08/19 ) sekitar pukul 09.45 Wib di Simpang Belutu Kel Simpang Belutu Kec Kandis Kabupaten Siak
Kapolres Siak AKBP Ahmad David, SI.k yang dikonfirmasi melalui Kaursubag menjelaskan motif pelaku melakukan aksinya terhadap korban. ” Ya. Hasil pemeriksaan sementara terhadap Pelaku, Pelaku berkenalan dgn Korban melalui Medsos FB lalu pacaran selama 1 minggu.
Pada, Sabtu ( 17/08/19 ) sekitar Pkl 13.00 Wib, Pelaku di jemput Korban dari rumah di Kamp Libo Jaya Kec. Kandis menggunakan Spd Mtr Vixion warna merah, kemudian jalan – jalan keliling Kandis.
Selanjutnya sekitar pukul 15.00 Wib, Pelaku mengajak Korban ke Mindal Kel Simpang Belutu ( TKP ) dan berdua masuk ke rumah kosong yang ada di TKP, lalu merayu Korban untuk bersetubuh, namun Korban tidak mau dan berusaha lari. Korban dikejar oleh Pelaku kemudian pelaku mengambil cangkul yg terletak di TKP, lalu memukul kepala Korban sebanyak 2 kali dan punggung Korban sebanyak 2 kali sehingga mengakibatkan Korban jatuh tdk sadarkan diri. ” Jelasnya
Tambahnya, ” Setelah Korban jatuh, Pelaku memperkosa Korban. Setelah selesai memperkosa, Pelaku melarikan diri dgn membawa HP milik Korban dan Pelaku melarikan diri ke Lokasi Mati Jl. Sudirman Kel Telaga Sam Sam Kandis, lalu menjual HP milik Korban kpd temannya.
Setelah menjual HP tsb, Pelaku melarikan diri ke SP 4 Flamboyan Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar ( berbatasan dgn Kec. Kandis ) untuk menonton hiburan rakyat dlm rangka peringatan HUT ke 74 RI.
pada pukul 22.30 Wib, Tim Opsnal Sat Reskrim Res Siak dan Unit Reskrim Polsek Kandis mencari informasi keberadaan pelaku dan berhasil menangkap pelaku yang selanjutnya diamankan di Mapolsek Kandis utk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “. Ujarnya.
Pelaku berininsial YG ( 19 ) alamat Pondok II palapa Kec. Kandis Kab. Siak, yang bekerja sebagai buruh, ( kekasih/kerabat korban ini diduga kesal sakit hati kepada korban karena tidak mau diajak berhubungan badan. ” Tutupnya.
(Zega)
