Lingga, NAK -Kepulauan Riau(Kepri)-sabtu-(27/07) . Pengerjaan proyek Embung Serbaguna Bukit Tumang yang masuk dalam wilayah Kelurahan Raya, Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga ini, terlihat terhenti sejenak. Informasi yang didapat, Proyek yang dikerjakan oleh PT. Kartika Teguh Karya dengan menggunakan anggaran dari APBN sekitar kurang lebih Rp. 22 Milyar ini, diketahui mengalami kendala terhadap pasokan bahan bakar solarnya.
Saat pihak media terjun kelapangan pada Rabu (24/07) lalu, terlihat beberapa alat berat dan lori masih terparkir dilokasi proyek tersebut. Beberapa pekerja nampaknya lebih memilih berada di miniplant yang dibangun didalam area proyek itu.
“Kita sudah hampir 3 hari ini tak bisa kerja karena solar tak ada, alat-alat tak bisa bergerak,” kata Azmi, salah salah seorang staf perusahaan kepada pihak media beberapa waktu yang lalu.
Pengerjaan Proyek Embung Serbaguna Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga
Azmi juga menambahkan kalau solar yang mereka dapatkan tidak dapat digunakan dengan baik, karena bercampur dengan air. Ini juga berpengaruh terhadap alat-alat berat yang mereka gunakan.
“Alat-alat sudah ada yang rusak,” terang Azmi.
Sebelumnya, Kawasan Wisata Bukit Tumang sempat digadang-gadangkan akan menjadi obyek wisata primadona di Kabupaten Lingga. Sebelumnya juga, tim dari Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) IV Dirjen SDA KemenPU dan PR telah melakukan pengecekan kedalaman tanah asli di Bukit Tumang, sebagai syarat membangun sejumlah sarana wisata di kawasan tersebut.
Di atas lahan tersebut nantinya akan dibangun sejumlah fasilitas dan bangunan pendukung, seperti Gazebo, Jogging track, taman untuk masyarakat serta sejumlah fasilitas pendukung lainnya.
(mhmd)
