BPBD Nisel Berhasil Temukan Warga Desa Siliwulawa Yang Tenggelam Disungai Yogi Km. 3 Telukdalam

Nias Selatan, NAK-Warga asal Desa Siliwulawa Kecamatan Fanayama dan tinggal di Desa Hilitobara kecamatan Telukdalam yang dikabarkan tenggelam disungai Yogi (Luaha) Km. 3 Teluk dalam, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), hari ini Selasa (2/7/2019) berkisar Pukul 08.00 Wib, akhirnya ditemukan oleh Tim BPBD Nisel, masyarakat, dan dibantu TNI – AL, AD berkisar pukul 14.15 Wib sore hari (2/7/2019).

Korban an. Soterima Sarumaha, umur 35 tahun jenis kelamin laki – laki yang tenggelam/ hilang disungai yogi (Luaha) berkisar jam 08.00, (2/7/2019) itu, berhasil ditemukan oleh Tim terpadu tidak jauh dari TKP berkisar 2 meter dan dalam keadaan meninggal dunia, hal ini disampaikan oleh Plh. Kalaksa BPBD Nisel, Epaproditus Dakhi,SE kepada wartawan melalui Whats apps (WA), selasa (2/7/2019).

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut, salah seorang staf BPBD Nisel yang bernisial JS ketika dikonfirmasi melalui via seluler, selasa (2/7/2019), mengatakan bahwa Jasad Korban Tenggelam di luaha Km. 3 Teluk dalam, setelah dievakuasi dalam air yang dibantu oleh masyarakat dan Tim terpadu, kemudian diserahkan kepihak keluarga, dan langsung dibawa oleh ambulance di Desa Siliwulawa untuk dikebumikan, ucapnya!

Untuk sementara, kapan dikebumikan, pihak BPBD tidak tahu, karena kita hanya sebatas membantu pihak keluarga untuk melakukan pencarian sikorban, pungkasnya!

Kejadian tersebut, sebelumnya Plh. Kalaksa BPDB Nisel, Kasi Kedaruratan dan Logistik, membenarkan bahwa Seorang warga Desa Siliwulawa telah tenggelam disungai Yogi (Luaha) Km. 3 Teluk dalam dibelakang istana rakyat. Hal ini disampaikan kepada wartawan melalui via seluler, Selasa (2/7/2019) berkisar pukul 12.55 Wib.sungai yogi nisel

Kejadian tersebut berawal ketika Soterima Sarumaha (Sikorban) bersama sepupunya alias A. Kiri pergi memanjat pohon kelapa tidak jauh dari lokasi kejadian (TKP), Sesampainya mereka dikebun kelapa tersebut, Sikorban mengatakan kepada A. Kiri, “sebentar dulu, saya cuci tangan disungai” lalu sikorban pergi, sementara A. Kiri melanjutkan panjat kelapa,Jelas Dakhi!

Sesampainya A. Kiri diatas pohon, tiba-tiba A. Kiri melihat sikorban jatuh kesungai itu, lalu A. Kiri Turun dan mencoba membantu sikorban dengan cara mengulurkan daun kelapa kepada Sikorban, akhirnya naas, nasib sikorban tidak bisa tertolong dan tenggelam disungai itu, dan sikorban tersebut,dan kejadian itu diduga terpeleset, pungkas Plh. BPDB tersebut!

Pada saat itu juga, A. Kiri mencoba minta bantu kepada warga sekitar lokasi kejadian, namun satupun warga tidak ada di sekitar TKP, akhirnya menghubungi sanak – saudara sikorban, ujar Dakhi!

Menurut warga dilokasi kejadian (TKP), bahwa Sungai Yogi itu memiliki kedalaman setidaknya 4-5 meter dan alirannya mengarah kelaut, ucapnya!

(R. Gowasa)

Pos terkait