Nias barat,nak-Pelaksanaan Tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) perintah kabupaten nias barat gagal di laksanakan. kepala BKD nias barat Faolombowo gulo ketika di konfirmasi melalui whatsap, menjelaskan bahwa kegagalan pelaksanaan tes di akibatkatkan berkas pelamar yang memenuhi syarat belum di verifikasi BKD.
Sehingga pelamar merasa kecewa dengan gagalnya pelaksanaan tes yang sekaligus menggagalkan kesempatan mereka untuk di angkat sebagai PPPK, pada hal oara melamar bersusaha payah melakukan pendaftaran sesuai persyaratan yang di umumkan Bupati nias barat nomor:800/539/BKD tertanggal 11 februari 2019.
tetapi BKD nias barat tidak melakukan Upaya untuk meverifikasi berkas yang telah di serahkan oleh pelamar PPPK,
”Ini sangat kelalaian BKD nias barat Bukan tidak mampu malakukan verifikasi berkas pelamar itu, sedangkan pendaftaran di buka 3 tahap. Terakhir verifikasi berkas dan kartu ujian seharusnya kami ujian hari ini (23/02/2019) jelas salah satu pelamar yang mengikuti PPPK dari penyuluh pertanian kabupaten nis barat.
Pelamar mengaku sangat rugi atas kenggagalan pelaksanaan Tes karena sudah mempersiapkan semua berkas yang di butuhkan Masuk melakukan leges ijazah ke pengurusan tinggi luar wilayah kepulauan nias dengan biaya tidak sedikit.
Para pelamar dari awal sudah melihat pemkab, nias barat tidak seriusan dalam perekrutan para pelamar PPPK sudah merulang kali melakukan desakan kepada BKD nias barat tetapi tidak juga di verifikasi berkas dengan alasan portal dari BKN sudah tertutup.
Kekecewaan pelamar pun semakin memanas karena daerah lain ada yang berhasil melaksanakan seleksi PPPK, Kenapa daerah lain bisa? kenapa daerah nias barat tidak bisa ujar M, gulo kecewa.
Pelamar PPPK merasa digagalkan dan menyesali pengumuman perekrutan yang telah di keluarkan pemerintah nias barat apa lagi syarat lainnya seperti MoU dengan kementerian pertanian seakan sia-sia saja.
Ketika media ini melanjutkan kordinasi ke BKD nias barat faolombowo gulo kepala BKD mengaku sudah melakukan upaya untuk perpanjangan Waktu, tetapi tidak ada lagi perpanjangan waktu kita menunggu perkrutan putaran keduayang di rencanakan bulan mei 2019 tutur kepala BKD, “mengatakan kita sudah perjuangkan perpanjangan waktu kemenpan RB dan BKN namun waktunya sudah selesai tinggal menunggu putaran kedua nanti.
(Sabar Halawa).
