Nias Selatan, NAK-Pegawai Puskesmas jarang Masuk dan Halaman mirip hutan kota Kecamatan Somambawa Kabupaten Nias Selatan, petugas pelayanan Kesehatan dibagi 2 (dua). Untuk siff sore hari khusus Pegawai Tidak Tetap Daerah (PTTD) yang bertugas, saat itu tampak hanya 1 orang petugas kesehatan yang hadir. Hal ini sesuai pantauan sejumlah wartawan, Rabu (13/03/2019).
Menurut salah seorang petugas kesehatan yang namanya enggan ditulis, kepada sejumlah wartawan, Rabu, (13/3/2019) di Puskesmas Somambawa mengatakan bahwa, mulai dari pagi hingga siang, para petugas kesehatan baik PNS, Pegawai Tidak Tetap Daerah (PTTD) dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) rame bertugas.
Sementara Untuk sift sore, petugas tenaga kesehatan di Puskesmas Somambawa ini, hanya Pegawai Tidak Tetap Daerah (PTTD) yang bertugas. sedangkan pegawai yang berstatus PNS, tidak masuk. Hal ini jadwal sift yang ditetapkan dan sudah berjalan selama 1 bulan yang lalu, ungkap sumber.
yang bertugas pada sore hari jarang hadir. namun alasan ketidakhadiran mereka pada sore hari tidak ia ketahui.
“Jadwal tugas kami disini dibagi dalam dua shift yakni ada yang bertugas mulai dari jam 8 pagi hingga sore pukul 14.00 WIB dan ada yang bertugas dari pukul 14.00 WIB hingga jam 6 sore,”ujarnya.
Saat ditanya apakah ada ketersediaan obat di Puskesmas tersebut, ia menjawab bahwa ketersediaan obat ada, namun gudang farmasi ditutup karena petugas bagian gudang belum masuk sore ini.
Sementara, pantauan sejumlah wartawan Rabu, (13/3/2019) sekitar pukul 14.40 WIB sore di Puskesmas Somambawa, terlihat hanya satu orang petugas kesehatan yang ada saat itu. dan yang hadir itupun Pegawai Tidak Tetap Daerah sementara tenaga kesehatan dari PNS tidak ada yang hadir.
Padahal, lokasi Puskesmas tersebut sangat mudah dipantau oleh semua pihak karena terletak di pinggir jalan Nasional yang menghubungkan Kota Gunungsitoli dan Kabupaten Nias Selatan tepatnya disamping Kantor Camat Somambawa.
Suasana Puskesmas Somambawa tampak sepi dengan petugas Kesehatan dari PTTD 1 orang dan Pemandangan di sekitar pekarangan Puskesmas saat itu juga nampak kurang terawat, dihiasi rerumputan sekitar setinggi lutut orang dewasa.
Selain itu, ketersediaan obat – obatan yang terpajang di lemari apotik penyimpanan obat terlihat terlihat cuma sedikit. Menurut pengakuan petugas kesehatan yang ada saat itu, ketersediaan obat ada. Akan tetapi, tersimpan di gudang farmasi, ujarnya.
Saat diminta Oleh sejumlah wartawan untuk menunjukan Obat – obatan tersebut, dia menyampaikan bahwa petugas untuk gudang obat – obatan, tidak berada di tempat, imbuhnya.
Kepala UPTD Puskesmas Somambawa Anotona Zendrato saat hendak dikonfirmasi saat itu juga tidak berhasil ditemui, berhubung ianya tidak berada di tempat.
(S.DUHA
