Di Brebes, Tingkatkan PAD Dengan Taman Bunga Desa

Brebes. Nak – Pendataan Mandiri Bumi Bangunan Desa (Taman Bunga Desa) menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Brebes. Program ini memberikan kepercayaan kepada pemerintah desa atas kewenangan untuk pengelolaan dan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Pemerintah Desa diminta kontribusinya untuk pendataan wajib pajak hingga pemungutan PBB-P2 ke masyarakat. Dengan demikian PAD makin meningkat dan pengentasan kemiskinan akan secepatnya tuntas.

“Terobosan yang diprakarsai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Brebes saya pandang positif dan efektif,” ungkap Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH saat melaunching Taman Bunga Desa di Aula Pendopo Brebes, Jumat (16/6/23).

Bacaan Lainnya

PBB-P2, kata Urip, mempunyai manfaat yang penting dan besar bagi kehidupan masyarakat, termasuk perannya dalam menyokong penerimaan PAD. Apalagi jika daerah merupakan daerah perkotaan yang memiliki Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang tinggi. Maka dari itu, pemerintah daerah perlu memberikan perhatian khusus bagi penarikan PBB-P2.

Pemerintah mempunyai peran penting dalam pajak sebagai sumber pendapatan utama juga sebagai alat pengatur. Salah satu sumber pedapatan daerah digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran pemerintah seperti membangun infrastruktur, menyediakan fasilitas pendidikan, kesehatan dan pelayanan masyarakat lainnya.

“Saya melihat program Taman Bunga Desa menjadi langkah kolaboratif, untuk pemaksimalan penarikan pajak, mengingat masih ada beberapa desa di kecamatan yang menunggak pajak,” ungkapnya.

Proses pendataan dan ketersediaan data yang akurat akan lebih meningkatkan kualitas penarikan pajak. Membangun data yang valid memang sulit, namun akan jauh lebih sulit membangun tanpa data yang valid.

Kepala Bapenda Kabupaten Brebes Subandi SE MSi menyampaikan program ini menjalin kolaborasi dengn Kejaksaan Negeri (Kejari), Camat, Kades. Lurah dan Stakeholder lainnya. “Yang jelas, Lunas Pajeg Ati Teteg,” tandas Subandi.

Usai launching taman bunga desa dilanjutkan dengan diskusi publik yang dimoderatori Eko Supriyanto dengan nara sumer Kepala BPN Brebes Siyamto APTnh MSi dan Kajari Brebes Yadi Rachmat S SH MH.

Tampak hadir dari unsur DPRD Brebes, perwakilan OPD terkait, para camat, dan kades serta laurah.

(Firda)

Pos terkait