Pemecatan Dosen Sepihak, Yayasan Budi bakti keuskupan Sibolga Dikecam sejumlah tokoh katolik dinias

NEWSSANTIKORUPSI/GUNUNGSITOLI-Dalam Minggu terakhir ini Yayasan Budi bakti keuskupan Sibolga diterpa isu tak sedap, Terkait pemberhentian sepihak salah satu dosen tetap di Campus STP Dian Madala yang berada dikota Gunungsitoli, Membuat beberapa tokoh katolik Mengecam tidakan yg dilakukan Yayasan tersebut. Senin 29/05/2023

Kabarnya pemecatan salah satu dosen tetap tersebut adalah Gizakiama Hulu yakni dosen yang telah disekolah kan S2 disalah satu Universitas ternama diluar daerah Nias,

Bacaan Lainnya

Hingga akhirnya pihak yayasan Budi bakti keuskupan Sibolga melakukan tidakan yang terkesan Sepihak dalam pemberhentian Dosen tersebut,

Diwaktu yang berbeda Sejumlah kalangan dan tokoh katolik yang berada di pulau Nias bertanya-tanya ada apa dibalik pemecatan Dosen itu, Kenapa dikurangi tenaga pengajar di Campus STP Dian Madala,

Salah satu diantaranya Yaaman Telaumbanua, SE.,M.M Salah satu tokoh Umat Katolik, Sangat Mengecam atas tindakan semena-mena dari Yayasan Budi bakti keuskupan Sibolga,

” Saya sangat mengecam atas tindakan semena-mena dari Yayasan Budi Bakti Keuskupan Sibolga yg me-PHK secara sepihak sdr. Gizakiama Hulu sebagai Dosen Tetap STP Dian Mandala Gunungsitoli tanpa alasan yg jelas dan patut diduga cacat prosedural.

Sangat disayangkan sebagai lembaga pendidikan tinggi, pendidikan tinggi keagamaan lagi yg diharapkan sebagai pendidik, pembangun dan penjaga moral kehidupan umat manusia justru mempraktekkan perilaku yg kurang tepat dlm pengambilan keputusan untuk nasib seseorang dan keluarganya.

Kami mendorong pihak penegak hukum agar dpt memproses secara bijaksana dan profesional atas pelakukan ketidakadilan yg dialami oleh Sdr. Gizakiama Hulu, sehingga yang bersangkutan dapat dipulihkan kembali hak-haknya sebagai pegawai/dosen tetap di STP Dian Mandala

Secara internal, saya sangat prihatin atas keteladanan yg dipertontonkan oleh para pemuka/tokoh kami yg pada saat-saat kita sedang berjuang membangun dan membangkitkan semangat kaderisasi kepemudaan, justru sebaliknya terjadi tindakan represif yg dpt mematikan semangat kaderisasi para pemuda/i kita, ” Ucap Yaaman Telaumbanua yang sehari-hari bertugas sebagai Anggota DPRD kabupaten Nias Utara itu dengan nada tegas.

Hal yang senada juga disampaikan Firaman Gulo Alumni Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cab. Nias St. Thomas Morrus Menyampaikan, Secara moril dan kemanusiaan, Kita menyayangkan kebijakan dan atau keputusan yang diambil sepihak oleh yayasan Budi bakti keuskupan Sibolga,

“Secara moril dan kemanusiaan, kita menyayangkan kebijakan dan atau keputusan yang diambil sepihak oleh Yayasan Budi Bakti tentang pemberhentian Dosen Tetap SPT Dian Mandala Gunungsitoli beberapa waktu lalu.

Mestinya Yayasan Budi Bakti yang manaungi SPT Dian Mandala harus mengedepankan kearifan serta mempertibangkan martabat kemanusiaan dalam pengambilan keputusan, jika tidak maka dimungkinkan akan terjadi degradasi kepercayaan umat/ masyarakat terhadap lembaga SPT DM yang kita banggakan ini.

SDM (Dosen) yang sudah disiapkan (disekolahkan) mesti dijadikan sebagai sebagai tonggak utama dalam menyiapkan pelayan-pelayan gereja yang beriman dan berkualitas,” Tuturnya Mengakhiri.

Sampai berita ini diterbitkan pihak Yayasan Budi bakti keuskupan Sibolga belum memberikan pernyataan resmi terkait persoalan ini, Namun Awak media akan berusaha mengkonfirmasi pihak instansi tersebut. (E85)

Pos terkait